IHSG Diprediksi Berfluktuasi, Saham Perbankan Jadi Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi berfluktuasi pada perdagangan hari Kamis (14/9). Phintraco Sekuritas mengatakan sentimen yang ada cenderung beragam di tengah kecenderungan sikap wait and see pelaku pasar.
Dari eksternal, pelaku pasar masih mengkhawatirkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto atau PDB Inggris yang berada di bawah ekspektasi. Kondisi ini menambah data-data ekonomi yang kurang memuaskan dari kawasan Eropa sebelumnya.
"Kondisi ini diyakini menekan bank sentral Eropa untuk menahan suku bunga acuan di pertemuan 14 September 2023," katanya dalam riset, Kamis (14/9).
Phintraco Sekuritas menyebut investor dapat memperhatikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Selain itu investor juga dapat memperhatikan PT Mitratel Tbk (MTEL) dan PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.900, 6.869 dan 6.846. Sedangkan level resisten berada di 7.020, 7.058 dan 7.128.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga 1.900-1.910. Selanjutnya, accumulative buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rentang harga 5.600-5.650.
Investor juga direkomendasikan untuk hold atau trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang harga 1.740-1.760.
Selain itu, hold atau trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rentang harga 2.810-2.830. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada rentang harga 6.800-6.900.