IHSG Turun ke 6.886, Terbebani Saham Sektor Energi dan Bahan Baku

Syahrizal Sidik
4 Oktober 2023, 16:28
IHSG Turun Level 6.886, Terbebani Saham Sektor Energi dan Barang Baku
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,78% ke level 6.886 pada perdagangan Selasa ini (4/10). Bursa saham domestik seharian bertahan di zona merah. Saham-saham di sektor bahan baku dan energi menjadi pemberat laju IHSG. 

Berdasarkan data perdagangan, nilai transaksi hari ini mencapai Rp 12,05 triliun dengan volume sebanyak 22,56 miliar unit saham. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 1,33 juta kali.

Sebanyak 120 saham menguat, 439 saham lainnya melemah dan 195 saham tidak bergerak. Nilai kapitalisasi pasar IHSG berada di level Rp 10.273 triliun.

Senada dengan IHSG, mayoritas bursa saham Asia berakhir melemah. Indeks Nikkei mengalami penurunan harian terdalam 2,28%, Hang Seng terkoreksi 0,78%. Kemudian, indeks Straits Times terpangkas 1,43% dan indeks LQ45 juga mengalami koreksi 0,72%.

Hingga perdagangan usai, investor aktif memborong saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi Rp 1 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 634 miliar, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 573 miliar hingga saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 427 miliar.

Hampir semua sektor industri penggerak IHSG melemah. Saham di sektor bahan baku (basic materials) mengalami penurunan harian paling tinggi 3,10%. Saham-saham emitennya yang mengalami koreksi antara lain, PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) 1,94%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 1,70% dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang turun tajam 8,65%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...