BEI Suspensi Perdagangan Saham FIRE dan WIDI per 16 Oktober

Lona Olavia
16 Oktober 2023, 09:40
BEI Suspensi Perdagangan Saham FIRE dan WIDI per 16 Oktober
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi terhadap perdagangan saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI). Suspensi kedua emiten tersebut berlaku untuk perdagangan Senin (16/10) hari ini.

Di Alfa Energi Investama, langkah itu diambil BEI karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada emiten yang bergerak dalam bidang operasi dan investasi pada layanan energi, sumber energi, dan infrastruktur energi tersebut.

Pada perdagangan Jumat (13/10), saham FIRE ditutup di batas auto reject atas (ARA) dengan naik 34,31% ke Rp 184. Dalam satu pekan terakhir, saham FIRE terbang 111,49%. Sementara dalam satu bulan terakhir, saham FIRE melambung 178,79%. Sedangkan secara tahun berjalan saham FIRE hanya naik 10,18%.

Sedangkan di Widiant Jaya Krenindo, langkah itu menyusul penurunan harga kumulatif yang signifikan. Selain di perdagangan saham WIDI, BEI juga melakukan suspensi terhadap Waran Seri I PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI-W). Hal ini karena terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan. Widiant merupakan emiten yang tercatat di BEI sejak 10 Juli 2023.

Pergerakan saham emiten di bidang jasa persewaan alat berat konstruksi ini terus melemah 25% dalam sepekan terakhir. Adapun pada perdagangan Jumat (13/10), saham WIDI ditutup melemah 8,16% pada level 45. Sedangkan secara tahun berjalan saham WIDI sudah anjlok 59,09%.

“Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) pada perdagangan tanggal 16 Oktober 2023,” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A dikutip Senin (16/10).

BEI menyatakan suspensi saham FIRE dan WIDI tersebut dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Hal itu bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham-saham tersebut. Sedangkan penghentian sementara perdagangan Waran Seri I PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI-W) dilakukan di seluruh pasar.

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” tulis BEI.

Sebagai informasi Alfa Energi Investama adalah perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usahanya dengan beberapa anak perusahaan yang memiliki fokus di bidang pertambangan dan energi, termasuk batu bara

Dalam website resmi Alfa Energi Investama disebutkan bahwa perseroan memiliki tiga anak usaha, yaitu Alfa Daya Energi, Alfa Delta Persada, dan Berkat Bara Jaya.

PT Alfara Delta Persada memiliki IUP seluas 2.089 hektare (Ha), di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. PT Berkat Bara Jaya, konsesi di Damai, Kalimantan Timur, 6.000 Ha. Bisnis listrik melalui anak perusahaannya Alfa Daya Energi, rencana untuk memiliki pembangkit listrik tenaga batubara di masa depan. 

Sementara itu, per 30 September 2023, pemegang saham FIRE terdiri dari PT Asabri 15,58%, Aris Munandar selaku pengendali 36%, dan masyarakat 48,42%. Jumlah pemegang saham per akhir September sebanyak 6.834 pemegang saham.

Sedangkan pemegang saham WIDI sebelum IPO adalah Bernard Widianto 77,03%, Yanto Tene 6,30%, Hendry Widjaja 5,83%, Tomas Gunawan 5,42%, dan Godevin 5,42%.

PT Widiant Jaya Krenindo Tbk berfokus pada bisnis penyewaan alat berat konstruksi, khususnya solusi alat berat seperti crane, excavator, loader crane, dan breaker. Perusahaan berdiri sejak tahun 2016 dan lebih dikenal dengan nama PT WIDI. 

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...