IHSG Ditutup Turun 0,44% Terbebani Saham Sektor Properti
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,44% ke level 6.896 pada akhir perdagangan Senin (16/10). Saham sektor properti serta sektor transportasi dan logistik menjadi pemberat laju bursa domestik.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 10,46 triliun dengan volume 40,52 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.427.968 kali.
Tercatat 376 saham terkoreksi, 183 saham menguat, dan 204 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 10.563,86 triliun.
Laju bursa di Asia seluruhnya terperosok. Nikkei 225 turun 2,03%, Hang Seng turun 0,97%, Shanghai Composite melemah 0,46%, dan Straits Times terkoreksi 0,69%.
Mayoritas sektor perdagangan bursa Tanah Air berada di zona merah. Dipimpin oleh sektor properti yang anjok hingga 1,52%. Adapun saham di sektor properti yang turun misalnya, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 3,42% atau 20 poin menjadi Rp 565 per saham.
Selanjutnya PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melemah 1,42% atau 15 poin menjadi Rp 1.040 per saham. Terakhir PT Ciputra Development Tbk (CTRA) terkoreksi 0,97% atau 10 poin menjadi Rp 1.025 per saham.
Di sisi lain, saham sektor teknologi juga mengalami penurunan 0,69%. Emiten di sektor ini seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 1,49% dan saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) melemah 0,97%.
Saham-saham yang berada di top gainers:
1. PT Barito Renewables Energy Tbk
2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk
3. PT Harum Energy Tbk
4. PT Medco Energy Indonesia Tbk
5. PT Mitra Adiperkasa Tbk
Saham-saham yang berada di top losers:
1. PT Bank Jago Tbk
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk
3. PT Hartadinata Abadi Tbk
4. PT Merdeka Battery Materials Tbk
5. PT Aneka Tambang Tbk