IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan Saham BBNI hingga ASII

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 November 2023, 06:28
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (3/11).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (3/11).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Jumat (3/11). Phintraco Sekuritas mengatakan perubahan sentimen pasca pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) atau dewan kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat berdampak positif bagi IHSG.

"Dari dalam negeri, IHSG akan dipengaruhi oleh antisipasi pasar terhadap rilis data-data ekonomi penting di pekan depan," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (3/11). Rilis-rilis data ekonomi penting tersebut antara lain data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2023.

Merespons hal tersebut, saham-saham bank berkapitalisasi besar mencatatkan kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan Kamis (2/11). Phintraco Sekuritas memprediksi penguatan saham bank berpotensi berlanjut pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Investor dapat mengambil peluang dari potensi ini pada perdagangan hari ini.

Selain saham-saham perbankan, potensi kenaikan lanjutan juga dapat dicermati pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). Lalu PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). 

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.633, 6.578, and 6.542. Sedangkan level resisten berada di 6.781, 6.821, 6.878, dan 6.968.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan speculative buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rentang harga Rp 1.530-Rp 1.620. Dia juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga Rp 1.440-Rp 1.470.

Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weaknesss pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga Rp 5.450-Rp 5.550. Ivan juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan rentang harga Rp 4.750-Rp 4.810. Terakhir, hold pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan target harga terdekat di Rp 1.190.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...