Simak Target Terbaru Harga Saham GOTO Versi MNC Sekuritas
MNC Sekuritas merekomendasikan beli untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Target yang dipasang adalah Rp 102 per saham, harga tersebut lebih rendah dari yang diprediksi sebelumnya.
Analis MNC Sekuritas Alif Ihsanario dan M Rudy Setiawan mengatakan, hal itu mengingat faktor makro yang kurang menguntungkan, terutama era suku bunga tinggi. GOTO menargetkan konsumen beranggaran rendah dengan produk mode hemat dan menyempurnakan aplikasi GoPay, dan mengantisipasi pertumbuhan di sektor fintech.
“Risiko negatifnya ada suku bunga tinggi yang berkelanjutan, kegagalan dalam mempertahankan panduan profitabilitas,” tulisnya dalam riset dikutip Selasa (7/11).
Namun harga saham GOTO dikatakan kedua analis tersebut jelas masih mampu bertumbuh, mengingat kinerja kuartal tiga 2023 yang luar biasa. Di mana pendapatan kotor sebesar Rp 17,8 triliun, tumbuh 7% secara tahunan. Terobosan ini sebagian besar disebabkan oleh lonjakan tingkat pengambilan GOTO menjadi 4%.
Marjin kontribusi sebagai hasilnya, mencapai nilai positif sebesar Rp 2,8 triliun, menyumbang 0,6% dari total gross transaction value. Pertumbuhan terlihat di setiap segmen bisnis GOTO, dengan segmen e-Commerce memimpin dengan pertumbuhan 11,4% diikuti oleh segmen fintech yang naik 10,2%, layanan on-demand 4,9% dan logistik 3,9%.
GOTO juga berhasil memangkas biaya operasional tetap sebesar 19% serta biaya terkait infrastruktur cloud dan TI sebesar 25%, yang merupakan bagian besar dari total biaya pendapatan.
“Secara keseluruhan, hal ini menghemat Rp 2,5 triliun bagi perusahaan, atau memenuhi target penghematan biaya pada tahun 2023 dan memungkinkan perusahaan menghentikan pemotongan opex mereka agar dapat mengimbanginya terutama di tengah persaingan yang ketat,” tulisnya.
GOTO telah mencapai kemajuan besar dalam mencapai tujuan pertumbuhan EBITDA. EBITDA yang disesuaikan telah meningkat sebesar 24% berdasarkan tingkat pertumbuhan triwulanan gabungan dalam tujuh triwulan terakhir berturut-turut.
"Meskipun demikian, manajemen merasa nyaman untuk menginvestasikan kembali pendapatan mereka untuk mempertahankan pangsa pasar mereka, yang mana hal ini sangat penting untuk jangka panjang," tulis Alif dan Rudy.
Sementara dari sisi GTV, GOTO membukukan lonjakan sebesar 5% pada kuartal tiga 2023, setelah mengalami penurunan pada dua kuartal sebelumnya. Hal itu berkat inovasi produk dan layanan GOTO yang menyasar segmen konsumen budget, konsumen yang mengutamakan harga yang menguntungkan.
Sorotan lainnya adalah peluncuran GOTO Passport, sebuah teknologi integrasi antar platform yang diadopsi oleh perusahaan untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai perilaku konsumen dalam ekosistem GOTO.
Selain itu penawaran ODS Affordable semakin mendapatkan daya tarik. Hal ini tercermin dari peningkatan frekuensi pengamatan pesanan per jam oleh mitra pengemudi sebesar 36% menjadi 2,6 kali per jam di segmen layanan GoCar Hemat dan GoFood Hemat.
GOTO juga telah meluncurkan layanan naik sepeda-kereta-sepeda multimoda pertama di dunia yang disebut GoRide Transit, yang melibatkan jalur komuter KAI dalam kemitraan mereka.
“Dengan menambahkan nilai melalui kemudahan penghematan waktu dan penghematan biaya pada perilaku ride hopping yang sudah ada, kami memandang hal ini tepat karena komuter KRL merupakan bagian yang cukup besar dari total pasar yang dapat dituju,” tulis Alif dan Rudy.
Apalagi pemulihan jumlah penumpang yang merajalela, diperkirakan akan tumbuh setidaknya 46,9% dari kumulatif perjalanan KRL pada tahun 2022 sebesar 215 juta penumpang, meningkatkan potensi layanan baru ini dan dengan demikian akan berkontribusi pada pertumbuhan GTV yang lebih besar.
Segmen fintech tumbuh 44% secara kuartalan, dengan nilai pinjaman beli sekarang bayar nanti mencapai Rp 1,4 triliun, disertai dengan tingkat NPL yang terjaga. Hampir 60% pinjaman GOTO didanai oleh Bank Jago. Kolaborasi strategis mereka melahirkan GoPay Tabungan oleh Jago, yang berhasil menarik 200 ribu pengguna dan telah mencatat lebih dari 1 juta transaksi sejak diluncurkan pada 23 Oktober.
Sementara soal rencana batal melantai di bursa luar negeri, manajemen menjelaskan, batalnya IPO internasional karena kinerja keuangan GOTO membaik. GOTO bahkan mengklaim bisa menyediakan cadangan kas yang cukup bagi perusahaan.
GOTO memiliki postur neraca yang solid, dengan kas, setara kas, dan deposito jangka pendek berjumlah total Rp 25,2 triliun pada kuartal tiga 2023.
Pembakaran kas bersih telah menurun secara signifikan sebesar 76% dibandingkan periode sebelumnya, dan dengan demikian memberikan GOTO modal kerja yang cukup untuk menjalankan operasi bisnis dan melaksanakan rencana mereka. Sentimen positif lain yang muncul dari pembatalan IPO adalah perusahaan telah menghindari risiko dilusi dan melakukan lindung nilai terhadap risiko eksternal lainnya.
Pada perdagangan Selasa (7/11) pukul 10.45 WIB harga saham GOTO tengah turun 1 poin atau 1,32% ke posisi Rp 75 per saham. Harga saham GOTO dalam sepekan ini berhasil mengalami rally dengan kenaikan cukup tinggi sebanyak 14 poin atau 22,95%.