IHSG Diramal Turun, Saham BBCA dan BMRI Direkomendasikan

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 November 2023, 06:15
ihsg, bca, bank mandiri,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022).

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan diprediksi menurun ke level 7.000 pada perdagangan Selasa (28/11). Saham BCA hingga Bank Mandiri direkomendasikan oleh analis.

Phintraco Sekuritas mengatakan pertumbuhan uang beredar dalam arti luas di Indonesia tumbuh 3,4% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Oktober. Kenaikan ini melambat dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga memperkuat keyakinan pasar bahwa inflasi turun jelang akhir tahun. 

"Dengan demikian, Bank Indonesia diyakini memiliki ruang untuk kembali menahan suku bunga acuan di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur pada Desember," tulis Phintraco dalam riset, Rabu (28/11).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham di antaranya:

  • Trading buy saham Bank Tabungan Negara (BBTN), Bank Mandiri (BMRI), Ciputra Group (CTRA), Semen Indonesia (SMGR) dan United Tractors (UNTR)
  • Buy on support saham Ace Hardware Indonesia (ACES) dan Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT)
  • Speculative buy saham Global Mediacom (BMTR)

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak ke level support 6.962, 6.900, 6.850 6.801 dan resisten di 7.058, 7.128, 7.174.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan juga merekomendasikan hold atau buy on weakness saham, di antaranya:

  • AKR Corporindo (AKRA) dengan rentang harga 1.320-1.360
  • Bank Central Asia (BBCA) dengan rentang harga 8.700-8.750
  • Bank Mandiri (BMRI) dengan rentang harga 5.600-5.650
  • Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) dengan rentang harga 5.050-5.150
  • Essa Industries Indonesia (ESSA) dengan rentang harga 530-550

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...