Keterlibatan Wanita di Kripto Bisa Tambahkan Persepsi Positif
Keterlibatan dan kepemimpinan wanita di dunia kripto dinilai dapat membantu mengubah persepsi dan membangun citra yang lebih positif untuk industri ini.
Industri aset kripto didominasi oleh laki-laki. Sebuah survei terkini menemukan bahwa kurang dari 5% pendiri kripto dan kurang dari 10% mitra dana kripto adalah wanita. Menurut laporan yang berbeda, hanya 26% dari holder kripto saat ini di AS yang merupakan wanita.
Kurangnya kepemimpinan dan investor wanita dapat mengurangi keragaman dunia kripto, dan lebih buruk lagi, dapat menghalangi perkembangan industri ini.
"Wanita menumbuhkan lingkungan yang lebih baik untuk inovasi dan lebih bijaksana dengan uang yang merupakan hal yang dibutuhkan oleh industri ini," ucap Gracy Chen dari Bitget dalam keterangan resminya dikutip Selasa (5/12).
Ada beragam alasan yang menyebabkan hal ini terjadi. Misalnya saja, wanita sering kali terlihat kurang percaya diri di beberapa bidang, termasuk di dunia keuangan. Sebuah studi Fidelity menunjukkan bahwa hanya 33% wanita yang merasa percaya diri dengan kemampuan mereka membuat keputusan investasi.
"Investor wanita mempunyai perspektif keuangan yang lebih bijaksana dan mungkin kurang berminat untuk berinvestasi pada aset berisiko seperti mata uang kripto, yang biasanya dianggap sangat fluktuatif," katanya.
Selain itu karena kurangnya rasa percaya diri juga dapat menjelaskan kurangnya kepemimpinan perempuan dalam industri ini. Perempuan dalam manajemen mungkin skeptis tentang kapasitas mereka dalam kepemimpinan dan ragu untuk berbicara di tempat kerja yang didominasi oleh laki-laki.
"Kita perlu mengingat bahwa sebagian besar karakteristik yang melekat pada jenis kelamin tertentu sebenarnya adalah kualitas universal yang dimiliki oleh semua manusia. Inilah saatnya untuk mendobrak stereotip gender, menarik lebih banyak wanita ke dunia kripto, dan merangkul manfaat dari partisipasi wanita yang lebih tinggi," kata Gracy.
Apalagi keterlibatan wanita memainkan peran penting dalam mengembangkan alat dan merekrut talenta. Sehingga perusahaan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk jangka panjang.
"Ketidaksetaraan gender adalah masalah besar di berbagai sudut masyarakat, tetapi seharusnya tidak ada di industri kripto. Karena salah satu etos awalnya adalah menciptakan sistem yang inklusif dan setara yang dapat diakses oleh berbagai kelompok masyarakat," katanya.