IHSG Diprediksi Menguat, Analis Rekomendasikan BBCA, BBRI, BMRI

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Desember 2023, 06:56
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (14/12).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (14/12).

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan Kamis (14/12). Phintraco Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini diperkirakan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap keputusan dewan kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat.

Pasar diperkirakan merespon positif petunjuk peluang pemangkasan suku bunga acuan di 2024 oleh Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve,Jerome Powell.

"Dari data ekonomi, pelaku pasar mengantisipasi data-data ekonomi Tiongkok, termasuk produksi industri dan investasi aset tetap, serta realisasi Neraca Perdagangan Indonesia (NPI)," tulis Phintraco dalam risetnya, Kamis (14/12).

Phintraco Sekuritas merekomendasikan buy on support pada saham-saham bank, terutama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Alternatif diluar saham bank adalah potensi speculative buy pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.041, 7.000, 6.965, dan 6.893. Sedangkan level resistance berada di 7.174, 7.225, dan 7.356.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada rentang harga 1.525-1.545. Selanjutnya, hold atau speculative buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 5.250-5.550

Lalu rekomendasi lainnya yaitu hold atau accumulative buy pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan rentang harga 5.550-5.600. Ivan juga merekomendasikan hold pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan target harga terdekat di 26.000. Terakhir, hold atau trading buy pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rentang harga 2.230-2.260.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...