IHSG Kinclong Jelang Akhir Pekan Saat Bursa Asia Mayoritas Melemah
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,29% ke level 7.241 pada penutupan perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (12/1).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,32 triliun dengan volume 17,2 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.161.943 kali.
Sebanyak 228 saham menguat, 281 saham terkoreksi, dan 257 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.388,28 triliun.
Sementara itu, bursa saham Asia pergerakannya mayoritas berada di zona merah. Indeks Nikkei 225 meningkat 1,5%, Hang Seng turun 0,35%, Shanghai Composite merosot 0,15%, dan Straits Times turun 0,3%.
Meskipun IHSG finis di zona hijau, namun sebanyak 7 sektor industri di bursa domestik berada di zona merah pada perdagangan hari ini.
Sektor transportasi mengalami penurunan 1,05% di antara sektor lainnya. Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) turun 4,65% atau 40 poin menjadi Rp 820 per saham.
Lalu PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) merosot 1,35% atau 1 poin ke posisi Rp 73 per saham. Serta PT Temas Tbk (TMAS) terkoreksi 1,22% atau 2 poin Rp 162 per saham.
Saham top gainers:
- PT Avi Avian Tbk (AVIA)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
- PT Elnusa Tbk (ELSA)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham top losers:
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL).