Bursa Wall Street Rontok, Indeks Dow Jones Turun 0,6%

Nur Hana Putri Nabila
17 Januari 2024, 06:19
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
Antara
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
Button AI Summarize

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) mengakhiri sesi perdagangan di zona merah pada Selasa (16/1). 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebesar 231,86 poin atau 0,62% ditutup pada 37.361,12. Turunnya Dow Jones dipicu oleh kenaikan imbal hasil obligasi dan pemeriksaan laporan keuangan kuartal keempat oleh Wall Street. 

Sementara S&P 500 juga melemah 0,37% menjadi 4.765,98, dan Nasdaq Composite terkoreksi sebesar 0,19%, ditutup pada 14.944,35. Sedangkan pada hari Senin (15/1) pasar tutup untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr.

Seiring dengan hal itu, Boeing anjlok sebanyak 7,9% setelah Wells Fargo menurunkan peringkat perusahaan menjadi setara dengan kelebihan bobot. Hal tersebut terkait dengan masalah berkelanjutan pada model 737 Max 9. 

Sementara AMD melonjak sebesar 8,3% setelah mendapatkan dukungan dari komentar positif seorang analis mengenai permintaan semikonduktor. Perusahaan pembuat chip ini, yang tengah bersaing dengan Nvidia dalam pengembangan kecerdasan buatan, mencapai level tertinggi dalam 52 minggu. AMD juga dijadwalkan untuk merilis laporan hasil kuartalnya pada 30 Januari mendatang. 

Imbal hasil surat utang negara Amerika Serikat bertenor 10 tahun juga naik lebih dari 11 basis poin menjadi 4,06%. Kenaikan tersebut terjadi setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyiratkan dalam pidatonya, bank sentral mungkin akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lambat daripada yang diperkirakan oleh Wall Street.

Selain itu, beberapa bank besar merilis laporan keuangan kuartalannya pada Selasa (16/1) pagi. Goldman Sachs melaporkan laba dan pendapatan yang melebihi perkiraan. Sementara Morgan Stanley mencatat peningkatan pendapatan pada kuartal keempat.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...