IHSG Uji Level 7.300, Saham BBCA, BBNI hingga GOTO Bisa Jadi Pilihan

Ringkasan
- IHSG diperkirakan masih berkonsolidasi pada 24 Januari, dengan fokus pada rilis laporan keuangan kuartal empat.
- Phintraco merekomendasikan saham perbankan seperti BBNI, BNGA, dan BTPS, serta saham sektor lainnya seperti AMRT, MIDI, dan ADMR.
- Level support IHSG berada di 7.111, 7.021, dan 6.931, sementara level resistance berada di 7300, 7422, dan 7503.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi masih berada dalam fase konsolidasi pada perdagangan Rabu (24/1). Pada perdagangan Selasa kemarin, IHSG ditutup naik 0,11% ke level 7.256.
Phintraco Sekuritas mengatakan fokus pelaku pasar di Indonesia masih tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal empat 2023 terutama oleh emiten perbankan yang dimulai pada tengah pekan ini.
Selain itu, dari eksternal data manufaktur di kawasan Euro, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat atau AS dijadwalkan rilis Rabu (24/1) waktu setempat.
"Sayangnya, realisasi dari data-data tersebut diperkirakan cenderung stagnan atau pulih dengan laju yang sangat lambat dan masih tertahan pada kondisi kontraksi," tulis Phintraco dalam risetnya, Rabu (24/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham meliputi sejumlah saham sektor perbankan seperti PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS). Saham bank, pelaku pasar dapat mencermati peluang trading buy pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.111, 7.021 dan 6.931. Sedangkan level resistance berada di 7300, 7422 dan 7503.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 9.250-9.350. Lalu hold atau trading buy sebagian pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada rentang harga 5.300-5.350. Serta accumulative buy pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan rentang harga 9.250-9.350.
Rekomendasi selanjutnya yakni speculative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan rentang harga 4.250-4.400. Ivan turut merekomendasikan speculative buy pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rentang harga 78-81.