IHSG Sesi I Merosot 1%, Tiga Emiten Prajogo Pangestu Kompak Longsor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 73,71 poin atau 1,01% ke level 7.223 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (13/2).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,91 triliun dengan volume 9,21 miliar saham dan frekuensi sebanyak 798.183 kali.
Sebanyak 209 saham menguat, 299 saham terkoreksi, dan 238 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 11.442 triliun.
Namun dari 11 sektor yang ada, sembilan sektor sektor kompak merosot. Dipimpin oleh sektor bahan baku yang anjlok hingga 1,48%.
Adapun saham di sektor bahan baku yang berada di zona merah misalnya, dua emiten orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang anjlok 4,43% ke level Rp 970 per lembar saham. Tak hanya itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) longsor 16.47% ke level Rp 4.260 per saham.
Selain dua perusahaan itu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga ambles 5,50% ke level Rp 5.150 per saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia terpantau bergerak varatif. Indeks Nikkei 225 terpantau melesat 2,50% dan Straits Times turun 0,50%. Sedangkan Hang Seng dan Shanghai Coomposite masih libur dalam rangka Imlek 2024.
Saham top gainers:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
- PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
- PT Temas Tbk (TMAS)
Saham top losers:
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)