IHSG Melesat 2%, Ini Respons BEI Soal Hasil Quick Count
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lincah pada perdagangan sehari usai pemilihan presiden (Pilpres) Kamis (15/2). IHSG melesat setelah hasil perhitungan cepat atau quick count menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul, bahkan Pilpres berlangsung hanya satu putaran.
IHSG tercatat melejit, bahkan pagi ini sempat melesat hingga 2,12% ke posisi 7.365,682. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) IHSG.
Terkait hasil quick count apakah itu sesuai dengan harapan pasar, Direktur BEI Iman Rachman enggan mengomentari terlalu banyak. “Lihat saja fakta yang ada,” katanya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (15/2).
Senada Nyoman juga enggan memberikan komentar. “Kita tunggu hasilnya saja. Karena ini kan belum selesai juga,” ucapnya.
Seperti diketahui, ekspektasi positif pelaku pasar terhadap hasil pemilihan presiden mendorong investor memborong saham. Sementara bagi kalangan pengusaha memberikan kepastian terhadap arah bisnis kedepannya.
Nilai transaksi IHSG pada awal perdagangan sesi satu hari ini mencapai Rp 2,3 triliun dengan melibatkan 2,9 miliaran saham dan ditransaksikan sebanyak 198.588 kali.
Mayoritas sektor saham melesat dan turut membantu penguatan IHSG pada awal sesi satu hari ini. Antara lain seperti sektor industri dasar sebesar 2,4%, konsumer non siklikal 1,9%, dan keuangan yang naik hingga 1,4%.
Sebelumnya, Iman menilai ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, memiliki tim yang mengerti pasar modal. Sebut saja pada tim Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
“Tiga-tiganya punya tim yang mengerti pasar modal kok, tenang kita percaya,” kata Iman.
