BEI Rilis Pipeline, 2 Perusahaan Aset Berskala Jumbo Bakal Debut IPO

Nur Hana Putri Nabila
4 Maret 2024, 10:42
BEI Rilis Pipeline, 2 Perusahaan Aset Berskala Jumbo Bakal Debut IPO
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).
Button AI Summarize

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perusahaan antre di pipeline penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).  

Adapun hingga 1 Maret 2024, terdapat 19 perusahaan yang telah mencatatkan saham di Bursa. Dengan demikian, dana yang berhasil dihimpun dari IPO tersebut sebanyak Rp 3,45 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyampaikan saat ini terdapat 17 perusahaan yang siap debut di Bursa. Dari sisi asetnya, perusahaan dengan skala menengah masih mendominasi.

Sedangkan dari sisi sektornya, paling banyak berasal dari sektor industri. Namun hingga awal Maret ini, belum ada perusahaan di sektor energi, finansial, kesehatan, properti, hingga transportasi yang akan IPO. 

"Hingga saat ini, terdapat 17 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman dikutip Senin (4/3).

Adapun merujuk POJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat dua perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp 250 miliar yang bakal IPO. Kemudian 14 perusahaan dengan aset skala menengah antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar, sisanya 1 perusahaan dengan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar.

Berikut rincian sektor saham yang akan IPO:  

  • 2 Perusahaan dari sektor material dasar  
  • 2 Perusahaan dari sektor konsumer siklikal  
  • 4 Perusahaan dari sektor konsumer non siklikal  
  • 0 Perusahaan dari sektor energi  
  • 0 Perusahaan dari sektor finansial  
  • 0 Perusahaan dari sektor kesehatan  
  • 5 Perusahaan dari sektor industri  
  • 1 Perusahaan dari sektor infrastruktur  
  • 0 Perusahaan dari sektor properti dan real estat  
  • 3 Perusahaan dari sektor teknologi  
  • 0 Perusahaan dari sektor transportasi dan logistik

Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...