IHSG Ditutup Naik ke Level 7.421, Saham Energi Paling Melesat

Patricia Yashinta Desy Abigail
14 Maret 2024, 16:56
IHSG Ditutup Naik ke Level 7.421, Saham Energi Paling Melesat
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,53% ke level 7.421 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (14/3). IHSG sempat menyentuh level tertinggi baru alias all time high-nya pada level 7.454. Sementara level terendahnya berada di 7.380.

Phintraco Sekuritas mengatakan penguatan IHSG dipengaruhi beberapa hal. Dari sisi global, investor global mengantisipasi rilis data PPI Inflation pada Kamis (14/3) yang diperkirakan akan stabil di level 0,3% secara bulan ke bulan di Februari 2024.

PPI Inflation akan menjadi data pelengkap pasca rilis data CPI Inflation Februari 2024 yang berada di atas ekspektasi pasar yaitu di level 3.2%.

"PPI Inflation akan menjadi data pelengkap pasca rilis data CPI Inflation Februari 2024 yang berada di atas ekspektasi pasar yaitu di level 3.2%.," tulis Samuel Sekuritas dalam riset resminya, Jumat (8/3).

Pilarmas Sekuritas memaparkan pasar saat ini menantikan rilis beberapa data perekonomian Amerika Serikat. Pilarmas memprediksi PPI secara bulan ke bulan tetap di level 0,3%, retail sales naik dari sebelumnya -0,8% menjadi 0,8%, dan initial jobless claims diprediksi naik dari sebelumnya 217.000 menjadi 218.000. 

"Tentunya dengan proyeksi ini pasar berharap penantian panjang pemangkasan tingkat suku bunga akan makin terlihat hilalnya," tulis Pilarmas, dalam riset, Kamis (14/3). 

Bursa saham Asia bergerak variatif. Adapun Nikkei 225 naik 0,29%, Hang Seng terkoreksi 0,71%. Sementara Shanghai Composite melemah 0,18%. Sementara Straits Times naik 0,81%.

Seiring dengan kenaikan IHSG, sektor-sektor mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. Sektor energi naik paling kencang 2,54%, jika dibandingkan sektor yang lainnya. Adapun saham di sektor energi yang berada di zona hijau misalnya, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 9,02% atau 120 poin menjadi Rp 1.450 per saham.

Lalu PT Indika Energy Tbk (INDY) menguat 3,93% atau 55 poin ke posisi Rp 1.455 per saham. Serta PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) naik 2,69% atau 70 poin Rp 2.670 per saham.

Saham top gainers:

- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham top losers:

- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRIS)
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...