Neraca Perdagangan di Bawah Ekspektasi, IHSG Ditutup Melemah 1,45%

Patricia Yashinta Desy Abigail
15 Maret 2024, 16:56
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakn
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). IHSG ditutup melemah pada level 7.086,24 dimana nilai tersebut turun 16,64 poin atau 0,23 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.102,88 poin.
Button AI Summarize

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,42% ke level 7.328 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/3). Analis menilai penurunan IHSG merupakan respons pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia yang mengecewakan. 

Phintraco Sekuritas mengatakan pelemahan IHSG dipicu oleh respons pasar terhadap data neraca perdagangan Indonesia yang di bawah ekspektasi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor Indonesia anjlok secara bulanan maupun tahunan pada Februari 2024. Penurunan terjadi pada ekspor minyak dan gas (migas) maupun nonmigas, terutama ke negara Cina.

Nilai ekspor Februari 2024 mencapai US$ 19,31 miliar, turun 5,79% dibandingkan dengan ekspor Januari 2024. Secara tahunan, nilai ekspor Februari ini merosot 9,45%.

"Selain itu, pelemahan IHSG juga didominasi oleh melemahnya saham-saham sektor keuangan sebesar 1,01%," kata Phintraco dalam risetnya, Jumat (15/3).

Data perdagangan BEI menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 17,85 triliun, dengan volume 25,69 miliar saham dan frekuensi saham berpindah tangan sebanyak 1.106.259 kali. Sebanyak 226 saham menguat, 312 saham terkoreksi, dan 230 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.951,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...