IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Ini Rekomendasi Sahamnya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi mengalami pelemahan terbatas pada Jumat (22/3). Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran 7.320-7.330.
Sejumlah sentimen mempengaruhi gerak IHSG hari ini. Salah satu agenda dalam Euro Summit yang tengah berlangsung adalah konflik Rusia dan Ukraina serta kondisi keuangan di Eropa.
Pertemuan ini diharapkan dapat mendorong upaya rekonsiliasi dan stabilitas harga komoditas terutama gas. Phintraco Sekuritas menilai jika kondisi tersebut dapat mempercepat atau setidaknya menjaga laju penurunan inflasi di kawasan Eropa.
Dari regional, Jepang dijadwalkan rilis data inflasi Februari 2024. Inflasi Jepang diperkirakan naik ke 3% secara tahunan atau year on year (yoy) di Maret 2024 dari 2,2% yoy di Februari 2024. .
"Kondisi ini memicu kenaikan yield obligasi di Jepang yang memicu peningkatan aliran modal masuk, termasuk ke pasar modal Jepang," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (22/3).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Sementara itu, MNC Sekuritas mengatakan IHSG berpeluang menguat untuk menguji di level 7.500-7.617 di perdagangan hari ini.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dengan harga terdekat 63. Selanjutnya speculative buy pada saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan harga terdekat 424.
Rekomendasi selanjutnya yaitu buy on weakness pada saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan harga terdekat di 1.450. Terakhir buy on weakness pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan harga terdekat di 4.180.