IHSG Sesi I Turun 0,10%, Terseret Penurunan Saham-saham Bank
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,11 poin atau 0,10% ke level 7.128 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (7/5). Penurunan saham-saham sektor keuangan, khususnya bank dengan kapitalisasi pasar besar, menjadi penyebab IHSG berakhir di zona merah.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 5,27 triliun dengan volume 9,43 miliar saham dan frekuensi sebanyak 618.754 kali. Sebanyak 253 saham menguat, 272 saham terkoreksi, dan 244 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini mencapai Rp 12.048 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada, enam sektor terpantau turun. Saham-saham sektor keuangan memimpin penurunan dengan koreksi sebesar 0,86%. Saham bank berkapitalisasi pasar besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,54% ke level Rp 9.650 per lembar saham. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga rontok 1,46% ke Rp 4.720.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa saham utama di Asia bergerak variatif. Indeks Strait Times naik 0,06% dan Shanghai Composite menguat 0,01%. Sedangkan Hang Seng terkoreksi 0,67% dan Nikkei stagnan.
Saham top gainers:
- PT Vale Indonesia Tbk (VALE) naik 7,23% ke Rp 4.600
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 5,65% ke Rp 9.825
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 9% ke Rp 436
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 3,81% ke Rp 545
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 2,78% ke Rp 148
Saham top losers:
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 4,35% ke Rp 66
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 2,15% ke Rp 2.730
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,08% ke Rp 4.710
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 1,92% ke Rp 2.550
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,75% ke Rp 2.800
