IHSG Diramal Fluktuatif Jelang Libur Panjang, Ini Rekomendasi Sahamnya

Nur Hana Putri Nabila
22 Mei 2024, 06:13
ihsg, bursa, saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Seorang karyawan memotret layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/3/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi fluktuatif di kisaran 7.200 pada perdagangan terakhir pekan ini. Analis Phintraco Sekuritas mengatakan libur panjang akhir pekan kemungkinan besar mempengaruhi pelaku pasar untuk bersikap lebih konservatif dalam perdagangan hari ini.

 “Terlebih, risalah the Fed yang dirilis dini hari nanti (23/5) berpotensi dominan mempengaruhi pasar di AS dan Eropa untuk beberapa hari kedepan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (22/5).

 Selain itu, pasar juga mengharapkan petunjuk tambahan untuk memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga acuan pada September 2024. Berdasarkan jajak pendapat CME FedWatch Tools, terdapat peluang sebesar 49,6% untuk pemangkasan 25 basis poin pada September 2024 dan 45,8% pada November 2024.

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Sedangkan Analis MNC Sekuritas Herditya memperkirakan bahwa IHSG akan terkoreksi 1,11% ke 7,186. Ini karena IHSG telah menutup gap 7,192-7,203. Adapun level support IHSG berada di 7.130 dan 7.072, sementara level resistennya di 7.364 dan 7.396. 

 Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan. 

 Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas:

  • Buy on weakness di rentang harga Rp 2.720–Rp 2.750 pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • Speculative buy pada saham PT Barito Pacific dengan rentang harga Rp 1.235–Rp 1.265 dengan target harga terdekat di Rp 1.405 dan Rp1.540
  • Buy on Weakness pada saham PT Timah Tbk (TINS) di rentang harga Rp 885–Rp 930 dengan target harga terdekat Rp 1.010–1.095.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...