Bursa Wall Street Fluktuatif, Nasdaq Tembus Rekor Baru

Nur Hana Putri Nabila
29 Mei 2024, 06:21
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
Antara
Ilustrasi - Bursa Wall Street. ANTARA/Reuters/Mike Segar
Button AI Summarize

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) wall street bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa (29/5). Berdasarkan data harian, Nasdaq ditutup di level tertinggi. 

 Kenaikan saham Nvidia secara signifikan mendorong indeks teknologi ini naik 0,59% ke 17.019,88, melampaui level 17.000 untuk pertama kalinya. Sementara S&P 500 naik tipis sebesar 0,02% ke 5.306,04. Sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,55% atau 216,73 poin, berakhir di 38.852,86. 

Reli Nvidia menyamarkan masalah yang lebih luas di pasar. Sementara indeks blue-chip Dow terbebani oleh turunnya saham Merck dan saham-saham sektor kesehatan lainnya. Lebih dari 350 saham di S&P 500 kompak turun selama sesi tersebut. Sektor perawatan kesehatan, industri, dan keuangan dalam indeks ini masing-masing berakhir lebih dari 1% di zona merah.

Lelang Treasury pemerintah yang dipenuhi lemahnya permintaan menyebabkan suku bunga obligasi 10 tahun naik kembali di atas level kunci 4,5%. Ketika suku bunga acuan berada di atas level ini, saham-saham cenderung berjuang. Padahal sebelumnya saham-saham sempat jatuh ke posisi terendah karena kenaikan imbal hasil, dengan Dow sempat turun lebih dari 300 poin sebelum akhirnya pulih.

Sejalan dengan hal itu, Presiden Federal Reserve Minneapolis, Neel Kashkari mengatakan dirinya ingin melihat data yang menunjukkan harga barang naik lebih sedikit beberapa bulan lagi. Hal itu sebelum memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga. Tak hanya itu, Ia mengatakan apabila harga barang naik, kemungkinan suku bunga akan meningkat.

Pergerakan pada  Selasa ini terjadi di akhir bulan yang kuat, dengan ketiga indeks utama mencatat rekor baru di bulan Mei. Data inflasi di awal bulan dan laporan pendapatan kuartalan lebih baik dari perkiraan hingga meningkatkan sentimen pasar. 

Hal ini membuat investor berharap bahwa penurunan suku bunga dapat terjadi lebih cepat dari yang diantisipasi. Sepanjang bulan Mei, Dow telah naik 2,7%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik lebih dari 5% dan 8%.

Pendiri Blue Chip Daily Trend Report, Larry Tentarelli, mengatakan pasar mungkin akan menghadapi sedikit ketidakstabilan minggu ini setelah akhir pekan yang panjang. “Namun secara keseluruhan, saya kira pasar sedang bullish,” kata Larry Tentarelli, pendiri Blue Chip Daily Trend Report dikutip CNBC, Rabu (29/5).

Selanjutnya, para investor bersiap-siap untuk melihat laporan tentang pendapatan dan pengeluaran pribadi, termasuk pembacaan inflasi PCE untuk bulan April yang akan dirilis pada hari Jumat.



Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...