Nasdaq

Reli 15% year to date di S&P 500 berhasil menarik kembali investor yang ragu ke pasar. Bahkan kini banyak investor yang telah mengurangi kepemilikan saham sejak tahun 2022 mulai tertarik kembali.

Bursa Wall Street ditutup menguat, di mana S&P 500 dan Nasdaq melonjak pada perdagangan Kamis (15/6) kemarin hingga ditutup pada level tertinggi dalam 14 bulan.

Bursa saham Wall Street, Amerika Serikat ditutup bervariasi pada Rabu (15/6) waktu setempat karena The Federal Reserve menghentikan laju kenaikan suku bunga.

Bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada penutupan awal pekan sejalan dengan kenaikan di saham-saham sektor teknologi.

Wall Street yang menguat selama sepekan terakhir dipicu pertumbuhan dari nama-nama emiten teknologi yang telah memimpin kenaikan tahun ini.

Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa, (7/6) waktu setempat. Nasdaq mengalami penurunan terdalam karena investor mengambil aksi ambil untung.

Bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (5/6) di tengah penantian keputusan The Fed soal suku bunga.

Saham-saham bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (30/5) waktu setempat. Bursa AS tertekan oleh kekhawatiran tentang anggota parlemen yang menentang kesepakatan soal plafon utang.

Bursa Efek yang berpusat di New York, Amerika Serikat, Nasdaq berakhir di level tertinggi dalam lebih dari delapan bulan pada akhir perdagangan Rabu (11/5).

Kendati ekonomi AS hanya tumbuh 1,1% pada kuartal I 2023 atau diluar ekspektasi, namun hal itu ternyata tak membuat Bursa saham Amerika Serikat Wall Street rontok.

Bursa Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Alhasil bursa saham AS itu terpaksa harus menghentikan reli yang sudah berlangsung selama empat hari.

Perusahaan semikonduktor milik SoftBank Group, Arm Ltd berencana melantai di bursa Nasdaq, Amerika Serikat dan membidik valuasi senilai US$ 50 miliar.