IHSG Ditutup Turun 0,9% ke Level 6.970 Jelang Akhir Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,90% ke level 6.970 pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (31/5).
Pilarmas Investindo Sekuritas menyampaikan pelemahan IHSG tidak lepas dari spekulasi bahwa suku bunga global akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebab investor menantikan data core PCE price index, personal income serta personal spending untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai tingkat suku bunga.
"Di Eropa, inflasi Jerman naik sedikit lebih tinggi dari perkiraan menjadi 2,8% pada bulan Mei, menjelang rilisnya inflasi Eropa," tulis Pilarmas dalam rilisnya, Jumat (31/5).
Di Jepang, para pelaku pasar menantikan data inflasi Tokyo pada hari Jumat yang dianggap sebagai indikator utama tren harga nasional. Sementara itu, yen masih berada di bawah tekanan akibat kuatnya dolar dan imbal hasil treasury . Hal ini terjadi tengah meningkatnya ekspektasi bahwa suku bunga Amerika Serikat akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
"Sedangkan IHSG melemah mengekor bursa global, pelemahan juga terjadi pada sebagian besar sahan-saham dengan kapitalisasi besar," katanya.
Sementara Phintraco Sekuritas menyatakan penurunan IHSG dipengaruhi oleh sektor infrastruktur yang mengalami pelemahan terbesar sebesar 1,93%.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 35,33 triliun dengan volume 30,05 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.016.144 kali.
Sebanyak 199 saham menguat, 372 saham terkoreksi, dan 209 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.856,53 triliun.
Seiring dengan melemahnya IHSG, beberapa bursa Asia melemah. Nikkei 225 menguat 1,14%, Hang Seng turun 0,83%. Shanghai Composite turun 0,16%, dan Straits Times naik 0,40%.
Saham top gainers:
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Avia Avian Tbk (AVIA)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
- PT Bank BTPS Syariah Tbk (BTPS)
Saham top losers:
- PT MNC Land Tbk (MNCN)
- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKB)
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)