IHSG Diprediksi Naik, Analis Jagokan Saham ACES hingga ADRO

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi naik pada perdagangan Senin (3/6). Phintraco Sekuritas menebut, ada beberapa sentimen yang memengaruhi gerak IHSG, di antaranya data manufaktur di Amerika Serikat, Cina, dan Indonesia yang dirilis pekan ini. 

Phintraco juga menilai gerak IHSH juga akan dipengaruhi data tingkat pengangguran AS dan Jerman  yang juga dijadwalkan rilis di pekan ini. Rilis data inflasi Mei yang akan dilakukan hari ini (3/6) juga akan memengaruhi gerak IHSG. 

Salah satu data ekonomi yang paling diantisipasi pasar adalah hasil pertemuan ECB The European Central Bank atau Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis (6/6). ECB diperkirakan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps ke 4.25% dalam pertemuan tersebut. Antisipasi dan respon terhadap kebijakan moneter ECB ini berpotensi meredam tekanan pada nilai tukar rupiah.

“Dengan demikian, IHSG berpeluang menjaga posisinya di level psikologis 7.000," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (3/6). 

Berikut rekomendasi saham Phintraco Sekuritas.

• PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
• PT  MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
• PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
• PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)
• PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL). 

Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan level support IHSG akan berada di 6.903, 6.853, dan 6.753. Sementara iti,  level resistance IHSG akan berada di 7.167, 7.308, dan 7.391.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian. 

Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Berikut rekomendasi Ivan: 

• Buy on weakness saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) di harga 720-750.
• Hold atau trading buy saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) di harga 2.680-2.720.
• Hold saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di harga 1.695.
• Speculative but pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga 4.200-4.270.
• Accumulative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di harga 5.000-5.100.

  IHS turun 0,90% ke level 6.970,74 pada penutupan perdagangan pekan lali,  Jumat (31/5/2024). Ini jadi yang terendah sejak awal 2024.