Investor Sambut Kabar Ekonomi Domestik, IHSG Menguat ke 6.889
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,13% ke level 6.889 pada perdagangan Senin (24/6). Investor menyambut kabar ekonomi yang positif dari dalam negeri sehingga IHSG mampu menguat di saat mayoritas indeks bursa Asia melemah.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan indeks IHSG bertahan di zona hijau setelah Bank Indonesia (BI) merilis data likuiditas perekonomian pada Mei 2024 yang tumbuh lebih tinggi sebesar 7,6% secara tahunan (year on year) menjadi Rp 8.965,9 triliun. "Data ini memberikan indikasi bagaimana proses aktivitas ekonomi dalam negeri berjalan membaik atau tidak melambat," tulis tim analis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (24/6).
Investor juga menyambut penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai program makan gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang diperkirakan hanya Rp 71 triliun pada 2025. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar Rp 400 triliun yang membuat investor was-was terhadap keberlangsungan fiskal Indonesia.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,58 triliun dengan volume 19,32 miliar saham dan frekuensi sebanyak 863.697 kali.
Sebanyak 312 saham menguat, 247 saham terkoreksi, dan 224 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.799,68 triliun.
Sementara itu, indeks sejumlah bursa utama Asia justru melemah. Hang Seng turun 0,01%, Shanghai Composite turun 1,17%, sedangkan Nikkei 225 naik 0,54% dan Straits Times naik 0,25%.
Saham top gainers:
- PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) naik 10,14% menjadi Rp 76
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 6,19% menjadi Rp 2.230
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 4,65% menjadi Rp 135
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 4,35% menjadi Rp 240
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 3,95% menjadi Rp 79
Saham top losers:
- PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) turun 4,55% menjadi Rp 42
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 3,57% menjadi Rp 675
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,32% menjadi Rp 4.080
- PT Avia Avian Tbk (AVIA) turun 2,88% menjadi Rp 505
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO) turun 0,37% menjadi Rp 2.720