Data Manufaktur Dalam Negeri Masih Ekspansi, IHSG Ditutup Naik 1,08%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 1,08% ke level 7.139 pada perdagangan Senin (1/7). Dari dalam negeri, data PMI Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global menunjukkan sektor manufaktur masih pada Juni 2024 berada di level ekspansi dengan indeks 50,7 meskipun melambat dibandingkan Mei 2024 yang berada di 52,1.
Data ini direspons positif oleh para pelaku pasar. Indeks saham-saham sektor industri dasar (Basic Industries) naik paling tinggi, yakni 3,15% menyambut kabar ini.
Riset Pilarmas Investindo Sekuritas juga menyebutkan, faktor eksternal turut berpengaruh pada laju IHSG hari ini. Mayoritas bursa regional Asia menguat karena respons investor terhadap rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang secara bulanan menurun. Dari 0,3% pada Mei 2024 menjadi 0% pada Juni 2024. Secara tahunan, inflasi harga konsumen AS ini melandai dari 2,7% menjadi 2,6%.
Pelaku pasar berasumsi penurunan inflasi AS akan menjadi dasar pertimbangan bagi Bank Sentral AS (The Fed) dalam menentukan suku bunga acuan dan mulai memangkas suku bunga lebih cepat dari proyeksi sebelumnya.
Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 14,14 triliun dengan volume 14,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 921.601 kali.
Sebanyak 321 saham menguat, 233 saham terkoreksi, dan 241 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.284,39 triliun.
Bursa Asia mayoritas bergerak menguat. Indeks Nikkei 225 naik 0,12%, Shanghai Composite Index naik 0,92%, dan Straits Times naik 0,16%. Sementara itu, Hang Seng ditutup stagnan.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 8,77% menjadi Rp 52
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 5,13% menjadi Rp 740
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 3,31% menjadi Rp 17.500
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) turun 3,19% menjadi Rp 91
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,88% menjadi Rp 135
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 14,14% menjadi Rp 1.130
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 23,26% menjadi Rp 106
- PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 12% menjadi Rp 56
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) naik 10,57% menjadi Rp 9.675
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) naik 8,79% menjadi Rp 1.215