Pasar Antisipasi Pidato Jerome Powell, IHSG Melemah 0,2%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,20% ke level 7.125 pada perdagangan Senin (1/7). Pasar mengantisipasi pidato Gubernur The Fed Jerome Powell, pada Selasa (2/7), yang akan memberikan sinyal terhadap arah kebijakan suku bunga acuannya.

“Powell diyakini akan menekankan sikap the Fed yang data sangat tergantung pada data terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan.” tulis Phintaco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (2/7).

Pada perdagangan hari ini, data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,47 triliun dengan volume 13,72 miliar saham dan frekuensi sebanyak 979.747 kali.

Sebanyak 261 saham menguat, 270 saham terkoreksi, dan 251 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.262,24 triliun.

Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, empat sektor menguat. Indeks saham-saham sektor energi naik paling tinggi 1,52%. Saham sektor energi yang menguat, misalnya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang naik 7,67% menjadi Rp 17.550 per saham.

Berkebalikan dengan IHSG, mayoritas indeks utama bursa Asia seluruhnya bergerak menguat. Nikkei 225 naik 1,12%, Hang Seng naik 0,29, dan Straits Times naik 0,88% sedangkan Shanghai Composite naik 0,08%.

Saham yang harganya turun paling dalam (top losers):

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 4,32% menjadi Rp 1.440

- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 4,3% menjadi Rp 890

- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 3,85% menjadi Rp 625

- PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 2,73% menjadi Rp 214

- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 2,64% menjadi Rp 10.150

Saham yang harganya naik paling tinggi (top gainers):

- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) naik 7,67% menjadi Rp 17.550

- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 22,64% menjadi Rp 130

- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) naik 7,58% menjadi Rp 71

- PT Krakatau Steel Tbk Tbk (KRAS) naik 6,45% menjadi Rp 99 

- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) naik 4,1% menjadi Rp 1.395