IHSG Ditutup Melemah Tipis, Saham BMRI dan BRIS Merosot
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,39 poin atau 0,03% ke level 7.250 pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (8/7).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 10,76 triliun dengan volume 18,85 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.273.187 kali. Sebanyak 318 saham menguat, 256 saham terkoreksi, dan 223 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 12.450 triliun.
Tak hanya itu, dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, delapan sektor justru terpantau terapresiasi. Saham-saham sektor properti mencatat kenaikan terbesar, yakni sebanyak 2,25%. Saham emiten sektor tersebut yang berada di zona hijau misalnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (CTRA) yang naik 4,29% ke level Rp 1.215 per lembarnya,
Di sisi lain, bursa saham Asia seluruhnya kompak melemah. Indeks Hang Seng terkoreksi 1,55%, Strait Times tergelincir 0,19%, Shanghai Composite terkoreksi 0,93%, dan Nikkei turun 0,32%
Saham top gainers:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 34,75% ke Rp 190
- PT PP Tbk (PTPP) naik 21,69% ke Rp 404
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 18,92% ke Rp 264
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 6,33% ke Rp 4.200
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 1,99% ke Rp 3.080
Saham top losers:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 8,20% ke Rp 1.120
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 5,80% ke Rp 9.100
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 3,90% ke Rp 11.100
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 1,61% ke Rp 2.450
- PT Bank mandiri Tbk (BMRI) turun 3,11% ke Rp 6.225