S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor usai Pernyataan Gubernur The Fed

Nur Hana Putri Nabila
10 Juli 2024, 06:28
nasdaq, wall street, the fed
NYSE
Bursa efek New York atau Wall Street
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street fluktuatif pada perdagangan hari Selasa (9/7), dengan S&P 500 dan Nasdaq mencatatkan rekor penutupan tertinggi.

Kenaikan ini didorong sentimen positif usai Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa data ekonomi yang lebih baik akan memperkuat alasan Bank Sentral Amerika Serikat untuk menurunkan suku bunga.

S&P 500 naik 0,07% dan mengakhiri sesi di 5.576,98 poin, sedangkan Nasdaq menguat 0,14% menjadi 18.429,29 poin. Sebaliknya Dow Jones Industrial Average turun 0,13% menjadi 39.291,97 poin.

Adapun Nasdaq mencatatkan penutupan rekor tertinggi keenam berturut-turut dan S&P 500 mencapai penutupan tertinggi kelima berturut-turut. Hal itu disebabkan optimisme mengenai pertumbuhan AI di perusahaan-perusahaan AS.

Meskipun S&P 500 naik, tetapi lebih banyak saham yang turun daripada yang naik dalam indeks (.AD.SPX) dengan rasio 1,5 banding satu.

Kemudian pembuat chip AI, Nvidia (NVDA.O), naik 2,5% di tengah penurunan pada saham-saham chip lainnya. Sedangkan Microsoft (MSFT.O) turun 1,4%, sementara Tesla (TSLA.O) naik 3,7%, membawa total keuntungannya menjadi 5% pada 2024.

Dalam pernyataanya di depan Kongres, Ketua Federal Reserve Jerome Powell, menyatakan bahwa meskipun inflasi masih di atas target 2%, telah menunjukkan perbaikan dalam beberapa bulan terakhir.

Tak hanya itu, Powell mengatakan lebih banyak data perekonomian baik akan memperkuat alasan untuk penurunan suku bunga. Namun, ia menegaskan tak ada  sinyal apapun tentang waktu pelaksanaan pemangkasan suku bunga.

Menurut CME FedWatch, pasar memprediksi bahwa suku bunga akan diturunkan sebesar 50 basis poin tahun ini, dengan peluang hampir 72% untuk pemangkasan 25 basis poin pada pertemuan The Fed di bulan September. Sebulan yang lalu, peluang tersebut masih di bawah 50%.

 Direktur Investasi Senior di U.S. Bank Wealth Management, Bill Northey mengatakan bahwa ekonomi dan pasar kerja AS menunjukkan ketahanan yang luar biasa sepanjang tahun 2024. Menurutnya, kemungkinan terjadinya resesi tidak terlalu besar.

 “Tetapi kami harus terus mengharapkan pertumbuhan moderat sepanjang tahun ini dan tahun depan," kata Northey dikutip Reuters, Rabu (10/7). 

 Data inflasi juga akan dirilis minggu ini, termasuk indeks harga konsumen pada hari Kamis (11/7) dan indeks harga produsen pada hari Jumat (12/7).

Saham JPMorgan (JPM.N) dan Wells Fargo (WFC.N) naik lebih dari 1%, sementara Citi (C.N) naik 2,8%. Ketiga bank ini akan merilis laporan keuangan kuartalan pada hari Jumat. The Fed sedang mempertimbangkan perubahan aturan yang dapat menghemat miliaran dolar modal bagi bank-bank besar.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...