IHSG Diprediksi Terkonsolidasi, Saham Telekomunikasi jadi Rekomendasi
Buat ringkasan dengan AI
IHSG diperkirakan akan mengalami konsolidasi dalam rentang 7.250-7.300 pada perdagangan hari Kamis (11/7). Ini karena pasar diperkirakan masih mencermati rilis data inflasi Amerika Serikat pada Kamis (11/7) waktu setempat.
Phintraco Sekuritas mengatakan pasar menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) periode Juni yang diperkirakan turun menuju level 3,10% dari sebelumnya di 3,30%.
Penurunan inflasi memberikan tambahan tekanan bagi Bank Sentral AS The Federal Reserve untuk segera melakukan pemangkasan suku bunga. Mengingat target inflasi telah mendekati kisaran 2% dan tingkat pengangguran yang naik ke level 4,10%
"Keyakinan ekonom dilakukannya pemangkasan suku bunga di September 2024 sebesar 70% pada Rabu (10/4) waktu AS," tulis Phintraco Sekuritas dalam riset resminya, Kamis (11/7).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Sementara itu, Analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.262, 7.200, 7.133 dan 7.078, dan resistance 7.374, 7.454 dan 7.590.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sementara itu, resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan sejumlah saham di antaranya:
- Buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan rentang harga 1.400-1.450
- Hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan harga terdekat 6.250
- Hold atau trading buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dengan rentang harga 24.800 – 25.250
- Hold atau trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang harga Rp 1.470 – 1.520
- Trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang harga 1.430 – 1.490
