Penembakan Trump dan Ekspor RI yang Melemah Buat IHSG Turun 0,66%
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,66% ke level 7.278 pada penutupan perdagangan Senin (15/7). Percobaan pembunuhan terhadap Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump dan pelemahan data ekspor Indonesia pada Juni lalu menjadi faktor yang menekan bursa saham.
Phintraco Sekuritas menyebut percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump menimbulkan kekhawatiran terhadap kebijakan proteksi (inward looking) yang lebih ekstrem apabila Trump memenangkan Pemilu Presiden pada November mendatang.
"Dampak negatif kebijakan inward looking terhadap perdagangan dunia dikhawatirkan lebih signifikan dari periode pertama kepemimpinan Trump," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Senin (15/7).
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai ekspor Indonesia pada Juni 2024 tumbuh 1,17% secara tahunan (year-on-year). Angka ini jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 9,27 triliun dengan volume 15,32 miliar saham dan frekuensi sebanyak 909.914 kali.
Sebanyak 255 saham menguat, 320 saham terkoreksi, dan 217 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.420,26 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, hanya lima sektor yang menghijau. Indeks saham sektor infrastruktur turun paling dalam, yakni 1,05%.
Berlawanan arah dengan IHSG, mayoritas indeks bursa utama di Asia menguat. Shanghai Composite Index naik 0,09%, Straits Times naik 0,06%, sedangkan Hang Seng turun 1,52%. Adapun bursa Jepang libur "Ocean Day" sehingga tidak ada perdagangan saham pada hari ini.
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 4,23% menjadi Rp 9.050
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) turun 3,61% menjadi Rp 1.335
- PT Sumarecon Agung Tbk (SMRA) turun 3,36% menjadi Rp 575
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 3,33% menjadi Rp 2.320
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 3,17% menjadi Rp 1.220
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 4,92% menjadi Rp 64
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 4,55% menjadi Rp 1.495
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) naik 3,85% menjadi Rp 270
- PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 2,94% menjadi Rp 105
- PT Chandra Asri Pacific Tdk (TPIA) naik 2,11% menjadi Rp 9.700
