Investor Tunggu Hasil Sidang Pleno di Cina, IHSG Tergerus 0,75%

Patricia Yashinta Desy Abigail
16 Juli 2024, 17:20
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke level 7.224 pada perdagangan Selasa (16/7).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke level 7.224 pada perdagangan Selasa (16/7).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,75% ke level 7.224 pada perdagangan Selasa (16/7). Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan mayoritas bursa regional Asia bergerak melemah karena pelaku pasar menunggu hasil sidang pleno ketiga Cina di tengah pertumbuhan ekonomi yang melambat.

Sidang pleno, yang diselenggarakan oleh Komite Pusat Partai Komunis Cina, merupakan pertemuan yang diselenggarakan lima tahun sekali untuk menentukan arah kebijakan ekonomi dan sosial ke depan. Investor menunggu kebijakan apa yang bakal diambil oleh pemerintah untuk mengatasi tingkat utang pemerintah daerah yang tinggi dan mendorong sektor manufaktur.

Pelaku pasar berharap hasil pleno tersebut memberikan dukungan kepada pemerintah Cina untuk mengeluarkan lebih banyak stimulus sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan. "Sehingga ada harapan bahwa Cina akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus baru untuk meningkatkan ekonomi," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Selasa (16/7).

Di sisi lain, pasar juga mencermati peluang kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) dan pernyataan Bank Sentral AS (The Federal Reserve) sehubungan dengan pemangkasan suku bunga acuannya. Upaya pembunuhan capres AS Donald Trump meningkatkan peluang terpilih dan pasar berharap keterpilihan memberikan kebijakan ekonomi dan deregulasi untuk perekonomian AS.

Sementara itu, Gubernur The fed Jerome Powell diperkirakan tidak akan menunggu hingga inflasi mencapai 2% untuk memangkas suku bunga. Tentunya ini memberikan sinyal bahwa The Fed dapat bertindak terlebih dahulu sebelum inflasi mencapai 2%.

"Namun, untuk meningkatkan kepercayaan perekonomiannya tampaknya The Fed akan bertindak secara berhati-hati dalam menentukan arah kebijakan moneternya," tuturnya.

Pada perdagangan hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 7,8 triliun dengan volume 12,02 miliar saham dan frekuensi sebanyak 965.875 kali.

Sebanyak 273 saham menguat, 270 saham terkoreksi, dan 247 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.295,99 triliun. Lima sektor saham terpantau berada di zona merah. Indeks saham-saham sektor konsumer non-cyclical turun paling dalam 0,78%.

Sementara itu, indeks bursa Asia ditutup bervariasi. Nikkei naik 0,2%, Hang Seng turun 1,6%, Shanghai Composite naik 0,08%, sedangkan Straits Times turun 0,26%.

Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 6,08% menjadi Rp 8.500
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) turun 4,44% menjadi Rp 8.600
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 4,31% menjadi Rp 222
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 4,1% menjadi Rp 2.810
- PT Adhi Karya Tdk (ADHI) turun 3,12% menjadi Rp 248

Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 10,48% menjadi Rp 116
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 5,62% menjadi Rp 1.410
- PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI) naik 5,09% menjadi Rp 5.675
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 4,19% menjadi Rp 398
- PT Timah Tbk (TINS) naik 3,59% menjadi Rp 1.010

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...