Kredit Melejit, Kiwoom Sekuritas Rekomendasikan Beli Saham AMAR
Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan beli saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Rekomendasi ini berdasarkan pada pertumbuhan penyaluran kredit dan pendapatan yang signifikan pada kuartal I 2024.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatat total penyaluran kredit Rp 2,75 triliun per Maret 2024, meningkat 14,7% secara tahunan (year-on-year). Kenaikan kredit Bank Amar dikontribusikan oleh Tunaiku, korporasi komersial, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Perusahaan mencatat net interest margin (NIM) atau margin bunga bersih meningkat 22,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 16,57%. Bank Amar juga mencatat kenaikan laba operasional 82,7% menjadi Rp 63,4 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Kiwoom Sekuritas mencatat perusahaan memperoleh keuntungan pada tahun 2023 dan membagikan dividen sebesar 30,9%. ''Namun, saham tersebut masih dihadapkan pada risiko-risiko utama, antara lain risiko kredit, risiko likuiditas, risiko operasional, dan kebijakan pemerintah,'' tulis Head of Research Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas dalam risetnya, Jumat (19/7).
Peningkatan laba operasional menghasilkan rasio operating profit margin (OPM) 22%. Di sisi lain, beban operasional pendapatan operasional (BOPO) Amar Bank turun menjadi 83,84%. Alhasil, hal ini mendorong peningkatan return of asset (ROA) dan return of equity (ROE) masing-masing sebesar 5,42% dan 5,98%.
Kinerja bisnis yang terpantau dengan baik akan menghasilkan kinerja yang positif. Sukarno menambahkan, persepsi risiko tinggi dan kurangnya informasi keuangan membuat umumnya bank konvensional ragu memberikan pinjaman kepada UMKM.
Sukarno menilai jika kondisi ini menjadi ruang potensial bagi bank digital, seperti Amar Bank, yang sejak awal sudah fokus membangun fundamentalnya untuk mengisi peran ini.
Dia menyampaikan riset Kiwoom Sekuritas menunjukkan bank digital seperti Amar Bank dapat menjangkau nasabah yang belum terlayani melalui platform digital dan jaringan agen yang luas.
''Kami lihat Bank Amar siap memanfaatkan peluang ini. Inisiatif Amar Bank untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan efisiensi operasional dan menawarkan produk kredit yang fleksibel sangat potensial.” kata Sukarno dalam risetnya, Jumat (19/7).
Kiwoom Sekuritas merekomendasikan beli saham AMAR di harga Rp 300. Pada penutupan perdagangan Kamis (18/7), harga saham AMAR ditutup stagnan di Rp 222.