IHSG Hari Ini Diprediksi Naik, Analis Jagokan Saham BBRI hingga INDF
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan naik pada perdagangan Senin (29/7). Indo Premier Sekuritas (IPOT) mengatakan, pelaku pasar saat ini memperhatikan dua sentimen, yakni inflasi dan Indeks Manajer Pembelian Indonesia, serta suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).
Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengatakan, berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI), responden memperkirakan rata-rata inflasi nasional pada 2024 akan mencapai 3,17%.
"Pada bulan Juli diperkirakan inflasi tidak bergerak jauh dari bulan sebelumnya seiring stabilnya nilai tukar Rupiah." kata Angga dalam keterangan resminya, Senin (29/7).
Selanjutnya yakni sentimen suku bunga Bank Sentral AS, di mana prospek penurunan suku bunga semakin dekat pada September. Sebab data makro ekonomi yang semakin mendukung yang juga tetap stabil di tengah era suku bunga tinggi seperti yang dikatakan Gubernur The Fed, Jerome Powell juga akan dicermati pelaku pasar.
IPOT merekomendasikan buy PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Serta buy on pullback saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Sementara itu, Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 7.207-7.233, 7.159, 7.099 dan 7.028. Sedangkan level resisten berada di 7.293, 7.374, 7.454 dan 7.500
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resisten merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold atau trading buy saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan rentang harga 2.720-2.770. Lalu trading buy saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga 1.520-1.555. Serta hold saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di 6.250.
Rekomendasi selanjutnya yakni hold saham PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk. (INKP) dengan target harga terdekat di 8.375. Ivan turut merekomendasikan hold saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan target harga terdekat di 1.510.
