IHSG Sesi I Menguat 0,75%, Emiten Konstruksi BUMN Paling Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 54,21 poin atau 0,75% ke level 7.309 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (1/8). Sinyal pemangkasan suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) direspons positif oleh para pelaku pasar.
Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell mengatakan The Fed siap menurunkan biaya pinjaman setelah pertemuan September mendatang jika inflasi sejalan dengan target bank sentral di angka 2%. Hal ini memicu optimisme dari para pelaku pasar akan pemangkasan suku bunga acuan.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham siang ini mencapai Rp 4,93 triliun dengan volume 7,41 miliar saham dan frekuensi sebanyak 587.668 kali. Sebanyak 292 saham menguat, 260 saham terkoreksi, dan 219 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sesi I hari ini mencapai Rp 12.452 triliun.
Seiring dengan naiknya IHSG, tiga emiten konstruksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpantau menghijau. Misalnya PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 10,88% ke Rp 214, PT PP Tbk (PTPP) naik 4,26% ke Rp 392, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 4,24% ke Rp 246 per lembar saham.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sembilan sektor terpantau terapresiasi. Saham-saham sektor properti mencatat kenaikan tertinggi, yakni sebanyak 0,75%. Saham emiten sektor tersebut yang berada di zona hijau misalnya, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang naik 0,48% ke Rp 1.040 per lembar saham.
Di sisi lain, indeks utama bursa saham Asia kompak melemah. Indeks Shanghai Composite turun 0,10%, Hang Seng tergelincir 0,26%, Nikkei terperosok 2,64%, dan Straits Times turun 0,76%
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 10,88% ke Rp 214
- PT PP Tbk (PTPP) naik 4,26% ke Rp 392
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 4,24% ke Rp 246
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 3,91% ke Rp 6.650
- PT Timah Tbk (TINS) naik 3,70% ke Rp 980
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 5,04% ke Rp 1.320
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 2,28% ke Rp 1.285
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun 2,06% ke Rp 15.425
- PT Indosat Tbk (ISAT) turun 1,58% ke Rp 10.925
- PT Semen Indonesia (SMGR) turun 1,53% ke Rp 3.850