IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.432, Pasar Respon Positif Data Ekonomi AS
Membuat ringkasan dengan AI
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,3% ke level 7.432 pada penutupan perdagangan pekan ini, Jumat (16/8).
Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan IHSG dan bursa saham regional Asia cenderung menguat, didukung oleh sikap pelaku pasar yang kembali merespons rilisnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.
Data penjualan ritel AS bulan Juli secara bulanan naik dari sebelumnya -0,2% menjadi 1%. Lalu, jumlah klaim pengangguran turun dari sebelumnya 234 ribu menjadi 227 ribu. Ini memberikan indikasi daya beli masyarakat negara tersebut dan pasar tenaga kerja masih solid.
Dari Cina, Gubernur Bank Sentral Cina mengatakan akan meningkatkan kebijakan mendukung pemulihan ekonomi negaranya. Salah satu caranya dengan memperkuat kebijakan moneter dan keuangan yang telah diperkenalkan tahun ini.
Dari dalam negeri, pelaku pasar siang tadi mencermati penyampaian pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo sehubungan dengan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara atau RAPBN 2025. "Ini menjadi fokus perhatian pasar karena berkaitan dengan pemerintah baru Prabowo-Gibran,'' tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya.
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,18 triliun dengan volume 18,34 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.023.391.
Sebanyak 331 saham menguat 225 saham terkoreksi, dan 235 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.595,03 triliun.
Bursa asia kompak menguat seperti IHSG. Nikkei 225 naik 3,64%, Shanghai Composite Indeks naik 0,07%, Hang Seng menguat 1,88% dan Straits Times naik 0,99%.
Saham top losers:
- PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
- PT Harum Energy Tbk (HRUM)
- PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Saham top gainers:
- PT Bumi Resources bk (BUMI)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- PT MNC Land Tbk (KPIG)
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
