Diguncang Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada, IHSG Turun 0,87% ke 7.488

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri reli yang berlangsung tiga hari berturut-turut dengan penurunan sebesar 0,87% ke level 7.488 pada penutupan perdagangan Kamis (22/8). Nilai transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mencapai rekor Rp 39,59 triliun berkat transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) senilai Rp 26,39 triliun.

Penurunan IHSG terjadi karena pelaku pasar mengkhawatirkan kondisi politik dan keamanan dalam negeri yang memanas. Berbagai elemen masyarakat menolak dan mengecam rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Rencana tersebut diduga sebagai manuver DPR untuk menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 Tahun 2024 tentang ambang batas yang harus dipenuhi partai politik dan gabungan partai politik dalam pencalonan kepala daerah. 

Phintraco Sekuritas menyatakan bursa regional Asia cenderung bergerak variatif sejumlah sentimen memberikan warna perdagangan pasar keuangan hari ini. Pelaku pasar tampaknya menyikapi rilis risalah The Fed terbaru yang memberikan pesan sebagian besar anggota setuju dan ingin menurunkan suku bunga pada pertemuan berikutnya.  

Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 39,59 triliun dengan volume 18,42 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.086.358 kali. 

Sebanyak 268 saham menguat, 295 saham terkoreksi, dan 231 saham stagnan. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.817,73 triliun. Sebelas sektor saham yang ada di BEI seluruhnya berada di zona merah. Indeks saham sektor infrastruktur turun paling dalam 1,46%.

Sementara itu, mayoritas indeks utama bursa Asia juga melemah. Nikkei 225 naik 0,68%, Shanghai Composite Indeks turun 0,27%, Hang Seng turun 0,27% dan Straits Times turun 0,01%.

Saham yang turun paling dalam (top losers):

- PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) turun 7,58% menjadi Rp 61

- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) turun 7,27% menjadi Rp 51

- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 5,20% menjadi Rp 328

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,49% menjadi Rp 2.210

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,21% menjadi Rp 5.275

Saham yang naik paling tinggi (top gainers): 

- PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) naik 34,78% menjadi Rp 124

- PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik 24,6% menjadi Rp 1.165

- PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) naik 9,93% menjadi Rp 155

- PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) naik 5,29% menjadi Rp 358

- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 4,27% menjadi Rp 26.225