Ada Crossing Saham Fajar Surya Wisesa Rp 9,98 Triliun Saat Disuspensi BEI
Perdagangan saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) diwarnai transaksi tutup sendiri atau crossing saham dengan nilai jumbo pada Jumat (30/8). Data Origin Advistory menunjukkan nilai transaksi crossing saham FASW di pasar negosiasi mencapai Rp 9,98 triliun. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 1,102 miliar saham seharga Rp 9.058 per saham.
Namun, belum ada keterangan mengenai transaksi jumbo yang terjadi pada saham Fajar Surya Wisesa. Menurut data perdagangan BEI, saham FASW masih belum diperdagangkan karena tengah dihentikan sementara (suspend) perdagangan sahamnya oleh otoritas Bursa. Terakhir kali, saham FASW berada di level Rp 5.525 per saham.
Saham FASW memiliki beberapa notasi sebab dalam pantauan khusus Bursa Efek Indonesia. Pertama, notasi 6B yakni FASW tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di bursa sebagaimana diatur dalam peraturan nomor I-A dalam papan pengembangan.
Kedua, tersemat juga notasi 6B yang berarti Fajar Surya Wisesa tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di bursa dalam papan akselerasi yang diterbitkan oleh perusahaan tercatat.
Crossing saham merupakan transaksi antara dua pihak atau investor yang menggunakan broker atau sekuritas yang sama. Transaksi ini tidak terjadi pada pasar reguler, tetapi terjadi di pasar negosisasi.
Sebelumnya, terjadi transaksi tutup sendiri FASW pada Selasa, 20 Agustus 2024. Saat itu terjadi transaksi saham FASW bernilai Rp 7,52 triliun yang dilakukan pada level Rp 5.500 per saham.
Saat ini, pemegang saham terbesar dan pengendali FASW adalah SCGP Solutions (Singapore) Pte Ltd dengan porsi kepemilikan 55,23%. Pemegang saham lainnya adalah PT Intercipta Sempata 44,48%. Adapun kepemilikan saham masyarakat di FASW untuk saham non-warkat (scripless) 0,22% dan saham dengan warkat 0,07%.