IHSG Sesi I Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Melaju ke Level 7.819
Buat ringkasan dengan AI
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG cetak rekor tertinggi atau all time high (ATH), naik 0,09% mencapai level 7.819 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Selasa (17/9). IHSG melanjutkan reli yang terjadi pada akhir pekan lalu ketika IHSG ditutup menguat 13,98 poin atau 0,18% ke level tertinggi 7.812 poin, Jumat (13/9).
“Apabila IHSG mampu bertahan di atas level 7.810 maka IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.830-7.850 pada sesi II sore ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (17/9).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 6,34 triliun dengan volume 13,77 miliar saham dan frekuensi sebanyak 745,630 kali. Sebanyak 305 saham menguat 260 saham terkoreksi, dan 226 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 13.379 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau menguat. Saham-saham teknologi mencatat kenaikan terbesar yakni 2,16%. Saham sektor tersebut yang berada di zona hijau, misalnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 6,56% ke Rp 65 per lembar saham.
Di sisi lain, bursa saham Asia bergerak variatif. Indeks Hang Seng terangkat 1,44% dan Straits Times terapresiasi 0,63%. Sebaliknya, Nikkei turun 1,50% sedangkan Shanghai Composite stagnan.
Saham yang naik paling tinggi (top gainers):
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 6,56% ke Rp 65
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) naik 7,69% ke Rp 3.080
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 3,91% ke Rp 2.920
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 3% ke Rp 1.375
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik 1,42% ke Rp 5.000
Saham yang turun paling dalam (top losers):
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) turun 5,31% ke Rp 11.150
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,69% ke Rp 10.150
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) turun 1,17% ke Rp 1.270
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) turun 1,29% ke Rp 1.150
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 1,16% ke Rp 850
