IHSG Anjlok 2,2% ke Level 7.527, GOTO dan BREN Jadi Pemberat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2,2% ke level 7.527 pada penutupan perdagangan Senin (30/9). Pilarmas Sekuritas menyatakan bursa regional Asia bergerak mixed, sebab pelaku pasar mencermati sentimen pasar keuangan.
Dari Jepang, pasar menanti arah kebijakan dari Perdana Menteri baru, dimana mantan menteri pertahanan Shigeru Ishib meraih kemenangan dalam pemilihan Partai Demokrat Liberal pada hari Jumat lalu dan akan menggantikan Fumio Kishida sebagai perdana menteri Jepang.
Selain itu, pasar menantikan arah dan pandangan dari perdana menteri baru tersebut. Sebelumnya Shigeru Ishib yang kritis terhadap kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) dan sebelumnya beliau menyampaikan bahwa bahwa kebijakan harus tetap akomodatif karena kondisi ekonomi saat ini.
Sementara, Bank Sentral Cina kembali memberikan stimulus tambahan dengan menginstruksikan bank-bank komersial untuk menurunkan suku bunga pada semua kredit perumahan yang ada dan ini bertujuan untuk meringankan beban keuangan rumah tangga di tengah-tengah perlambatan ekonomi.
"Bank Sentral Cina mengatakan bank-bank komersial harus menurunkan suku bunga KPR existing menjadi tidak kurang dari 30 basis poin (bps) di bawah Loan Prime Rate (LPR) secara bertahap kebijakan ini di prediksi akan memangkas suku bunga KPR yang ada rata-rata sekitar 50 bps," tulis Pilarmas Sekuritas dalam keterangan resminya, Senin (30/9).
Pada perdagangan hari ini, data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham tercatat mencapai Rp 17,12 triliun dengan volume 24,38 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.365.582 kali.
Sebanyak 202 saham menguat, 383 saham terkoreksi, dan 216 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 12.587 triliun.
Bursa Asia mayoritas menguat seiring dengan melemahnya IHSG. Nikkei 225 lesu 4,8%, Shanghai Composite Indeks naik 8,06%, Hang Seng naik 2,43%, dan Straits Times meningkat 0,33%
Saham top gainers:
- PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
Saham top losers:
- PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA)
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
- PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)