Wall Street Menguat, Dow Jones dan S&P Tembus Rekor Baru

Nur Hana Putri Nabila
1 Oktober 2024, 06:28
Wall Street
Wall Street
Wall Street
Button AI Summarize

Indeks bursa Amerika Serikat naik pada perdagangan Senin (30/9), dengan S&P 500 dan Dow mencapai rekor penutupan baru. Kenaikan indeks Wall Street tersebut menutup September dan kuartal dengan hasil yang positif.

 Dow Jones Industrial Average naik 17,15 poin atau 0,04% menjadi 42.330,15. Sedangkan S&P 500 bertambah 0,42% dan ditutup di angka 5.762,48. Nasdaq Composite terapresiasi 0,38% dan berakhir di level 18.189,17.

Adapun saham-saham naik hingga akhir sesi perdagangan dan menghapus tren penurunan setelah pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Ia mengatakan suku bunga kemungkinan akan turun lagi.

Namun, Powell juga mengingatkan bahwa bank sentral belum memiliki rencana pasti. Apabila ekonomi berjalan sesuai harapan, ia memperkirakan akan ada dua kali penurunan suku bunga masing-masing sebesar 0,25% tahun ini.

 “Komite ini tidak merasa terburu-buru untuk segera menurunkan suku bunga,” ujar Powell dikutip CNBC pada Selasa (1/10). 

Sebelumnya, pasar AS memulai September dengan kurang baik. Secara historis, September sering menjadi bulan yang terlemah bagi pasar saham. Namun, Wall Street berhasil bangkit setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar setengah poin.

 Selama bulan lalu, Dow naik 1,9% dan Nasdaq yang didominasi saham teknologi tumbuh 2,7%. Kemudian S&P 500 mencatat kenaikan 2% hingga menjadikan September kali ini yang pertama positif sejak 2019.

Adapun di kuartal ketiga, saham sempat tertekan hingga membuat investor ragu dan mempertanyakan apakah kenaikan besar di 2024 akan bertahan lama. Salah satu momen penting adalah kejatuhan pasar global pada 5 Agustus, di mana Dow jatuh lebih dari 1.000 poin.

 Namun, akhirnya investor berhasil mengatasi kekhawatiran tersebut, dengan Dow mengakhiri kuartal ini melesat lebih dari 8%. S&P 500 dan Nasdaq juga menguat, masing-masing naik sekitar 5,5% dan 2,6% sejak Juli.

 CEO Bowersock Capital Partners, Emily Bowersock Hill, mengatakan kenaikan pasar saham berhasil melewati kuartal terlemah tahun ini. Ia memperkirakan pasar akan terus bertahan setidaknya hingga akhir tahun, didukung oleh pendapatan perusahaan yang tetap kuat.

 “Suku bunga bergerak lebih rendah dan konsumen masih berbelanja,” ucapnya. 

 Meskipun para investor secara umum optimistis menjelang akhir tahun akan positif, tetapi Oktober memiliki sejarah yang mengkhawatirkan bagi pasar. Bulan ini sering kali menjadi periode volatilitas yang tinggi, bahkan beberapa penurunan besar di Wall Street terjadi di bulan Oktober.

 Adapun pada akhir minggu ini, para pelaku pasar akan memperhatikan data ketenagakerjaan yang diawasi secara ketat untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi kesehatan ekonomi AS.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...