IHSG Diramal Menguat Jelang Akhir Pekan, Saham BBCA hingga ADRO jadi Rekomendasi

Patricia Yashinta Desy Abigail
3 Januari 2025, 06:52
ihsg, bursa, saham
Katadata/Fauza Syahputra
Pekerja beraktivitas di dekat layar yang menunjukan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2024).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi menguat pada perdagangan hari Jumat (3/1). Phintraco Sekuritas menyatakan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi IHSG.

Dari Amerika Serikat, pasar mengantisipasi rilis data suku bunga hipotek pekan terakhir 2024 dan ISM Manufacturing Index. Kedua data tersebut belum merefleksikan dampak signifikan dari pemangkasan FFR di September dan Desember 2024.

Dari kawasan Eropa, pengangguran di Jerman diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 6,2% dari 6,1% di bulan November 2024. Sementara kredit konsumer Bank Sentral Eropa pada bulan November 2024 diperkirakan naik. 

"Data ekonomi eksternal yang kurang solid tersebut dapat menjadi sentimen positif untuk IHSG di akhir pekan ini (meredam tekanan jual)," kata Phintraco Sekuritas, Jumat (3/1).

Mirae Sekuritas merekomendasikan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

MNC Sekuritas menyebutkan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.931 sampai dengan 6.843. Sementara resistance bursa hari ini kemungkinan berada di 7.182 sampai dengan 7.263.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Alamtri Resources  Tbk (ADRO) dengan rentang harga 2.240-2.480. Lalu buy on weakness pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rentang harga 4.900-4.930. 

Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan rentang 119-123. Serta buy on weakness saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan rentang 2.620-2.690.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...