Wall Street Meroket Berkat Data Inflasi dan Laporan Keuangan Bank-bank Besar AS

Nur Hana Putri Nabila
16 Januari 2025, 06:16
Bursa efek New York, Wall Street
NYSE
Bursa efek New York atau Wall Street
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bursa saham Amerika Wall Street melonjak pada perdagangan Rabu (15/1). Hal ini berkat data inflasi dan laporan keuangan bank-bank besar yang positif.

Indeks saham Dow Jones Industrial Average naik 1,65% ke level 43.221,55, S&P 500 1,83% menjadi 5.949,91, dan Nasdaq Composite melonjak 2,45% ke 19.511,23.

Biro Statistik Tenaga Kerja menyebutkan Indeks Harga Konsumen Desember 2024 menunjukkan inflasi inti, yang tidak mencakup makanan dan energi, naik 3,2%. Angka ini lebih rendah dibandingkan November 2024 dan dari perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones 3,3%. Sementara itu, inflasi umum sepanjang 2024 2,9% atau sesuai prediksi.

Kepala Produk Sekuritas dan Manajer Portofolio di Janus Henderson Investors John Kerschner mengatakan investor merasa lega, karena dua indikator inflasi sedikit di bawah ekspektasi, yaitu Indeks Harga Produsen alias Producer Price Index (PPI) dan Indeks Harga Konsumen atau Consumer Price Index (CPI).

"Yang paling penting, angka CPI hari ini menghapus kemungkinan kenaikan suku bunga tambahan yang sebelumnya mulai diperkirakan terlalu dini oleh beberapa pelaku pasar," ujar Kerschner dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (16/1). 

Imbal hasil obligasi pemerintah atau Treasury 10 tahun turun tajam setelah laporan CPI terakhir mencatat penurunan 13 basis poin atau bps menjadi 4,65%. Harga saham raksasa teknologi seperti Tesla dan Nvidia pun masing-masing naik 8% dan 3%. 

Faktor pendukung Wall Street lainnya yakni musim laporan keuangan kuartal keempat dimulai dengan awal yang positif pada Rabu (15/1). Bank-bank besar berhasil melampaui ekspektasi Wall Street.

Harga saham JPMorgan Chase naik hampir 2% setelah melaporkan earning per share atau EPS dan pendapatan yang melebihi perkiraan. EPS adalah rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur keseluruhan laba bersih setiap lembar saham.

Kenaikan tersebut didorong oleh kuatnya hasil perdagangan pendapatan tetap dan perbankan investasi yang positif.

Harga saham Goldman Sachs melonjak 6% setelah membukukan laba dan pendapatan yang lebih baik pada kuartal sebelumnya.

Harga saham Wells Fargo naik lebih dari 6% setelah mengumumkan pendapatan bunga bersih akan naik 1% hingga 3% pada 2025. Harga saham Citigroup juga naik 6% setelah kinerja keuangan pada kuartal keempat melampaui estimasi.

Kepala Strategi Teknikal di Blue Chip Daily Trend Report Larry Tentarelli mengatakan pendapatan bank sangat penting, karena sektor keuangan memiliki hubungan erat dengan kondisi perekonomian secara keseluruhan.

“Jadi saat bank-bank besar ini memasang angka-angka bullish hari ini, saya pikir itu pertanda baik,” ujar dia.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...