IHSG Ditutup Menguat, Saham Sektor Teknologi DCII hingga DATA Jadi Penopang

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Februari 2025, 17:44
IHSG
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.
Seorang pengunjung mengambil gambar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024).

Ringkasan

  • IHSG menguat 0,22% karena sentimen keputusan PBOC mempertahankan suku bunga dan surplus Neraca Pembayaran Indonesia.
  • Kebijakan perdagangan agresif AS dan ketegangan pasar keuangan global juga mempengaruhi pergerakan IHSG.
  • Saham sektor teknologi seperti DCI Indonesia dan Remala Abadi menjadi top gainers, sementara Indointernet dan MNC Digital Entertaiment menjadi top losers.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,22% ke level 6.803 pada Jumat (21/2). Pilarmas Sekuritas menyampaikan ada beberapa sentimen yang mempengaruhi IHSG. 

Dari sisi kebijakan moneter, Bank Sentral Tiongkok (PBOC) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utamanya selama empat bulan berturut-turut hingga Februari 2025. Suku bunga pinjaman satu tahun tetap berada di level 3,1%, sementara suku bunga pinjaman lima tahun bertahan di angka 3,6%. 

Keputusan suku bunga PBOC bertujuan mendukung perekonomian Tiongkok di tengah fluktuasi nilai tukar yuan. Faktor lain adalah kebijakan perdagangan agresif Presiden AS, Donald Trump yang membidik peningkatan ekonomi AS melalui tarif impor.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2024 mencatat surplus sebesar 7,9 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan sebelumnya yang sebesar 5,9 miliar dolar AS.

"Kondisi ini memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlanjut," tulis Pilarmas Sekuritas dalam risetnya, Jumat (21/2).

Menurut data RTI perdagangan efek menunjukkan nilai transaksi saham pada perdagangan hari ini tercatat mencapai Rp 10,04 triliun dengan volume 14,75 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1.092.456 kali. Sebanyak 231 saham menguat, saham 312 terkoreksi, dan 252 saham tidak bergerak. 

Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.815,7 triliun. Adapun sejumlah saham sektor teknologi seperti PT DCI Indonesia dan PT Remala Abadi naik di atas 10%. 

Daftar saham top gainers hari ini:

- PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik 19,97% ke level Rp 80.650
- PT Bnk Permata Tbk (BNLI) meningkat 14,68% ke level Rp 2.070 per saham
- PT Remala Abadi Tbk (DATA) terkerek 12,17% ke level Rp 2.129
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melaju 7,26% ke level Rp 865
- PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) Tbk naik 5,01% ke level 3.560 per saham

Daftar saham top loser hari ini:

- PT Indointernet Tbk (EDGE) anjlok 11,5% ke level Rp 4.930
- PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) melemah 9,32% ke Rp 535
- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) turun 5% ke Rp 95
- PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) merosot 4,78% ke Rp 1.495
- PT Indika Energy Tbk (INDY) terkoreksi 4,56% ke Rp 1.570




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...