Deretan Saham Konglomerat Rontok Saat IHSG Tertekan, PANI dan TPIA Turun 2 Digit

Ringkasan
- Pakisaji, Kabupaten Malang, menjadi satu-satunya kota besar di Indonesia dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensitif pada Selasa pagi. Kota-kota besar lainnya di Indonesia tercatat memiliki kualitas udara dalam kategori sedang hingga baik.
- Jakarta, Tangerang Selatan, Badung, dan Tangerang masuk dalam kategori sedang berdasarkan Indeks AQI. Bandung tercatat sebagai kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, masuk dalam kategori baik.
- Secara global, Dhaka di Bangladesh mencatat kualitas udara terburuk, sementara Auckland di Selandia Baru memiliki kualitas udara terbaik. Indeks AQI digunakan untuk mengukur konsentrasi polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara dari baik hingga berbahaya.

Sejumlah saham milik konglomerat Tanah Air bertumbangan saat indeks harga saham gabungan atau IHSG rontok 6% pada perdagangan Selasa (18/3). Para konglomerat itu sebelumnya telah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada pekan Jumat (7/3) lalu.
Deretan pengusaha yang hadir ke istana saat itu antara lain pimpinan Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan. Dua saham milik Aguan terpantau anjlok yaitu PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turun 12,04% ke level Rp 8.950 pukul 15.21 WIB dan anak usahanya PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) tergelincir 10,53% ke Rp 5.100.
Saham orang terkaya nomor satu di Indonesia Prajogo Pangestu juga ikutan rontok. Prajogo merupakan satu di antara konglomerat yang dijamu Prabowo. Saham Prajogo yang terpantau turun adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terperosok 15,13% ke Rp 650.
Saham Prajgogo yang juga merosot adalah PT Petrosea Tbk (PTRO) turun 12,09% ke Rp 2.400, dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) anjlok 11,64% ke Rp 6.075. Lalu kemudian diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ambrul 11,79% ke Rp 5.050 dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terperosok hingga 19,17% ke Rp 5.375 per lembar saham.
“Ya memang rata-rata saham-saham konglomerat misalnya ada PANI, CBDK, RAJA, RATU ya kan merah,” kata Senior Market Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, ketika dihubungi Katadata.co.id, Selasa (18/3).
Konglomerat lainnya yang juga dipanggil ke istana yakni pimpinan Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam. Saham Jhonlin Agro Raya (JARR) juga terperosok hingga 7,58% ke Rp 366 per lembar saham.
Lalu ada bos Grup Salim Anthony Salim dan bos Sinar Mas Grup Franky Oesman Widjaja. Dalam pertemuan itu juga Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, pimpinan Lippo Grup James Riady, dan bos Artha Graha Grup Tomy Winata.
Pimpinan CT Corp Chairul Tanjung, bos Mayapada Grup Dato Sri Tahir, bos Medco Energy Hilmi Panigoro hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Anindya Bakrie juga hadir dalam pertemuan dengan presiden kali ini.