IHSG Diramal Bangkit, Saham PGAS hingga GOTO Jadi Rekomendasi

Ringkasan
- Harga minyak dunia naik 4% setelah Presiden AS Donald Trump menunda kebijakan tarif impor. Kenaikan harga minyak acuan Brent dan West Texas Intermediate (WTI) masing-masing sebesar US$ 2,66 dan US$ 2,77 per barel.
- Perang dagang AS-Cina memicu kekhawatiran resesi global dan menekan harga minyak. Meskipun permintaan minyak belum terpengaruh, kekhawatiran pelemahan permintaan di masa mendatang membutuhkan harga minyak yang lebih rendah.
- OPEC+ meningkatkan produksi minyak di tengah perang dagang dan kenaikan persediaan minyak mentah AS. Keputusan ini berpotensi mendorong pasar ke kondisi surplus dan membatasi kenaikan harga minyak.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi naik pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4) usai anjok 7,90% ke level 5.996 pada perdagangan saham kemarin.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG akan menguat terbatas dan menguji area 6.026 hingga 6.114. Namun, IHSG saat ini berada dalam fase wave (iii) dari wave [v], sehingga skenario negatif atau skenario hitam masih berlaku.
“Perlu juga diwaspadai koreksi lanjutan, di mana IHSG akan mengarah ke 5.633-5.770,” kata Herditya dalam risetnya, Rabu (9/4).
MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang dapat dibeli di tengah penurunan harga atau buy on weakness. Saham-saham tersebut antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di kisaran harga Rp 645, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di harga Rp 71, PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di harga Rp 1.000, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) di harga Rp 1.445.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova juga memperkirakan IHSG berpotensi untuk bangkit atau rebound pada pekan ini atau paling lambat pekan depan. Level support IHSG berada di 5878, 5760 dan 5644, sedangkan resistance di level di 6122, 6196, 6270, dan 6376.
Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
Sedangkan resistance, merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.
Adapun menurut dia, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) pasar saham masih menunjukkan adanya momentum penurunan atau bearish.
Berikut rekomendasi saham BinaArtha Sekuritas:
- Speculative buy saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di harga Rp 2.260
- Trading buy saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di harga Rp 955–Rp975 dengan target harga terdekat di Rp 1.085
- Hold pada saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di harga terdekat Rp 1875