Emiten Milik Prajogo BREN, CUAN hingga PTRO Gagal Masuk Indeks MSCI Mei 2025

Nur Hana Putri Nabila
14 April 2025, 10:44
MSCI
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Seorang pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Morgan Stanley Capital International atau MSCI mengumumkan tiga emiten milik konglomerat Indonesia Prajogo Pangestu tak masuk dalam daftar inklusi MSCI pada review indeks Mei 2025. Tiga emiten tersebut yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea (PTRO).

Dalam pengumuman pada Jumat (11/4), MSCI menyampaikan bahwa mereka tengah meninjau kemungkinan perubahan aturan yang dapat mengecualikan saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari MSCI Global Investable Market Indexes.  Pengecualian ini berlaku bagi saham yang dalam 12 bulan terakhir pernah tercatat dalam pengumuman unusual market activity (UMA) dan/atau masuk ke papan pemantauan karena adanya pergerakan harga yang tidak wajar.

“MSCI membuka masukan dari para pelaku pasar terkait perubahan peraturan tersebut hingga 20 Juni 2025, dengan update akan diumumkan pada 11 Juli 2025,” tulis MSCI dalam pengumumannya, dikutip Senin (14/4). 

Investment Community Stockbit Sekuritas, Theodorus Melvin, menjelaskan pengumuman MSCI tersebut merupakan tindak lanjut setelah menerima masukan dari pelaku pasar dan investor terkait kelayakan investasi pada tiga saham tertentu. 

Sebelumnya MSCI telah memutuskan bahwa saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO) tidak akan dimasukkan ke dalam MSCI Indonesia Investable Market Index pada tinjauan indeks bulan Februari 2025 karena adanya potensi kendala investability.

Theodorus juga merinci tanggal terakhir ketiga saham tersebut tercatat mengalami unusual market activity (UMA) atau masuk papan pemantauan:

  • BREN: 20 Juni 2024 (hari terakhir perdagangan FCA)  
  • CUAN: 8 Januari 2025 (UMA)  
  • PTRO: 4 September 2024 (UMA)

Sebelumnya Presiden Direktur Barito Renewables Energy, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan bahwa strategi utama BREN saat ini berfokus pada operasional yang andal. Perusahaan juga mengoptimalkan agar terjadi kenaikan kapasitas, serta meningkatkan profitabilitas. 

Hal itu diungkapkan usai BREN tak masuk dalam Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard Februari 2025. Menurut Hendra, hal yang terpenting saat ini adalah terus mendorong kenaikan profit dalam kinerja perusahaan, dan menjaga neraca keuangan tetap sehat. 

Selain itu BREN berupaya memastikan operasional berjalan dengan baik. “Kami juga fokus mendukung energy consumption di Indonesia,” kata Hendra ketika ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, pertengahan Februari lalu.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan