IHSG Ditutup Menguat Saat Bursa Asia Dominan Turun, Saham PGEO dan BUMI Melesat

Nur Hana Putri Nabila
15 Mei 2025, 17:31
IHSG
Katadata/Fauza Syahputra
Warga memotret layar yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat 0,89% atau 60,28 poin ke level 7.040 pada perdagangan saham, Kamis (15/5) sore. Selama sepekan IHSG sudah naik 1,65% dari Rp 6.925 pada perdagangan Rabu (7/5) lalu.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham sore ini sebesar Rp 16,94 triliun. Sementara itu volume perdagangan tercatat menyentuh 36,58 miliar saham dengan frekuensi transaksi 1,51 juta kali. 

Sebanyak 345 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 208 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG hari ini sebesar Rp 12.221 triliun.

Dari sebelas sektor yang ada di BEI, delapan sektor terpantau bergairah. Sektor yang mencatat kenaikan terbesar yakni keuangan yang naik 1,13%. Adapun saham di sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang naik 4,40% ke level Rp 4.270 per lembar saham.  

Di sisi lain, bursa saham Asia didominasi anjlok. Indeks Hang Seng turun 0,79%, dan Shanghai Composite tergelincir 0,68%. Indeks saham Nikkei juga turun 0,98%. Adapun bursa yang mengalami kenaikan adalah Straits Times naik 0,54%.

Pilarmas Investindo Sekuritas menilai kinerja indeks saham di kawasan Asia tertekan seiring dengan meredanya euforia dari sejumlah berita baik di awal minggu ini, mulai dari gencatan senjata dalam perang dagang antara AS dan Cina. Serangkaian kesepakatan investasi dari Timur Tengah selama lawatan Presiden Trump ke kawasan Teluk juga turun menekan bursa Asia.

Presiden Trump hari ini mengatakan India telah menawarkan untuk mencabut bea masuk (tarif) atas barang-barang impor asal AS sebagai bagian dari potensi kesepakatan dagang. India tengah berupaya keras untuk mencapai kesepakatan dagang dengan AS dalam periode jeda 90 hari yang diumumkan oleh Trump pada tanggal 9 April terkait kenaikan tarif negara-negara mitra dagang utama AS, yang mencakup tarif sebesar 26% untuk barang impor dari India.

“Selain itu, Presiden Trump juga mendesak CEO Apple, Tim Cook, untuk tidak melanjutkan perluasan fasilitas produksi di India dan justru sebaiknya meningkatkan kapasitas produksi di AS,” tulis riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Kamis (15/5).

Di samping itu, kunjungan Presiden Trump ke Timur Tengah telah membuka pintu bagi Arab Saudi dan UEA untuk terus maju mengejar ambisi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) mereka. Dengan perusahaan raksasa seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices (AMD) akan memasok chip canggih.

Lalu investor tengah menunggu rilis data Penjualan Ritel AS dan laporan keuangan kuartal pertama 2025 serta proyeksi kinerja ke depan dari Walmart. Kedua data ini dapat menjadi indikator bagi kondisi industri ritel dan sentimen konsumen, sehingga hasil yang mengecewakan dapat memicu kekhawatiran akan terjadinya resesi yang pada akhirnya akan memberi tekanan pada pasar finansial.

“Ditambah lagi, Ketua Bank Sentral (Federal Reserve) AS, Jerome Powell, juga dijadwalkan untuk berpidato malam ini. Fokus perhatian investor akan tertuju pada petunjuk sekecil apa pun mengenai prospek suku bunga AS,” ucap tim riset. 

Daftar saham top gainers hari ini:

  • PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) naik 10,77% ke Rp 1.080
  • PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 8,55% ke Rp 127
  • PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) naik 5,92% ke Rp 12.075

Daftar saham top losers hari ini:

  • PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 7,59% ke Rp 73
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 2,77% ke Rp 7.025
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 2,07% ke Rp 142

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan