IHSG Diprediksi Naik, Analis Rekomendasikan Saham PTBA hingga SMGR


Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan saham pada Selasa (20/5). Sebelumnya IHSG ditutup menguat 0,49% atau 34,57 poin ke level 7.141 di penutupan perdagangan Senin (19/5).
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat ke kisaran 7.173–7.195. Adapun level support berada di 7.009 dan 6.914, sementara resistance berada di 7.157 dan 7.197.
“Sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.173-7.195,” tulis Herditya dalam risetnya, Selasa (20/5).
MNC Sekuritas merekomendasikan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan, CGS International Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi speculative buy untuk beberapa saham berikut:
- JSMR: Spec Buy dengan support di 4.080. Disarankan cut loss jika harga turun di bawah 3.990. Jika bertahan di atas 4.080, saham ini berpotensi naik ke kisaran 4.260–4.350 dalam jangka pendek.
- SMGR: Spec Buy dengan support di 2.650 dan cut loss jika menembus di bawah 2.590. Apabila bertahan, potensi kenaikan menuju 2.770–2.830.
- AADI: Spec Buy dengan support di 7.575 dan cut loss jika turun di bawah 7.375. Selama bertahan di atas 7.575, saham ini berpotensi menguat ke 7.975–8.175.
- TLKM: Spec Buy dengan support di 2.760, dan disarankan cut loss jika menembus di bawah 2.700. Jika bertahan, berpotensi naik ke 2.880–2.940.
- BMRI: Spec Buy dengan support di 5.400, dan cut loss bila menembus di bawah 5.275. Jika tidak menembus support, potensi kenaikan ke 5.650–5.775.
- ANTM: Spec Buy dengan support di 2.660 dan cut loss jika turun di bawah 2.600. Selama bertahan di atas 2.660, potensi penguatan ke 2.780–2.840 dalam jangka pendek.
Sementara analis Bina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova memprediksi IHSG ditutup sedikit di bawah level resistance 7.174 dan berpeluang menembus level tersebut jika mampu bertahan di atas support 7.055 pada perdagangan hari ini.
Meskipun bakal terjadi koreksi ringan, tekanan bisa menjadi lebih dalam jika IHSG jatuh di bawah 7.055. Adapun level support IHSG berada di 7.055, 6.929, 6.811, dan 6.765, sedangkan resistance berada di 7.174, 7.261, 7.345, dan 7.444.
“Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan adanya momentum bullish atau naik,” kata Ivan. Moving Average Convergence Divergence (MACD) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham.
Bina Artha Sekuritas merekomendasikan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).