Grup Djarum Caplok 248 Juta Saham Emiten Konstruksi SSIA

Karunia Putri
9 Juli 2025, 17:55
Grup Djarum, SSIA, PT Surya Semesta Internusa Tbk, saham
Dok. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)
Ilustrasi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Perusahaan holding investasi Grup Djarum, PT Dwimuria Investama Andalan mencaplok 247,99 juta atau 5,27% saham milik emiten properti dan konstruksi PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). Pembelian saham dilakukan melalui PT BCA Sekuritas sebagai perantara perdagangan efek. 

Merujuk data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perusahaan milik orang terkaya di Indonesia, Robert Hartono dan Budi Hartono tercatat masuk dalam laporan kepemilikan investor di atas 5% pada 4 Juli 2025. Adapun nilai transaksi pengambilalihan saham tersebut belum diketahui.  

SSIA merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa konstruksi. Pemegang saham terbesar SSIA saat ini adalah PT Arman Investments Utama dengan persentase sebesar 8,52% atau senilai 400,83 juta saham.

Dwimuria merupakan pemegang saham pengendali PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jumlah kepemilikan sebanyak 54,94%. Selain itu, Dwimuria juga tercatat memiliki saham terafiliasi Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sebanyak 8,32%.

Baru-baru ini, holding investasi itu juga membeli  saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) sebanyak 559,19 juta saham senilai Rp 1 triliun. Pembelian saham dilakukan dengan harga premium Rp 1.875 per saham atau 36% lebih mahal dari harga pada hari penutupan transaksi dilakukan.

Sementara itu, Surya Semesta sebelumnya telah melakukan pengalihan 36,5% saham anak perusahaan PT Surya Cipta Swadaya melalui penerbitan saham baru kepada entitas anak Grup Djarum, PT Puri Lestari dengan total nilai transaksi sebesar Rp 3,1 triliun. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan kawasan industri Subang Smartpolitan. 

Selain sebagai perusahaan holdong investasi, Dwimuria juga juga melakukan investasi portofolio pada saham dan instrumen utang, baik yang tercatat maupun yang tidak tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Karunia Putri
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...